Jadi Pemain Terbaik Versi PFA, De Bruyne Sejajar Ronaldo dan Thierry Henry

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris versi Asosiasi Sepak Bola Profesional (PFA).

Kevin De Bruyne terpilih menjadi Pemain Terbaik PFA setelah mengungguli Bruno Fernandes (Manchester United), Harry Kane (Tottenham Hotspur), dan tiga rekan setimnya yang juga masuk nominasi yaitu Phil Foden, Ilkay Guendogan, dan Ruben Dias.

Pemain asal Belgia itu memang tampil gemilang bersama Man City di kompetisi domestik sepanjang musim 2020-2021.

Dia berkontribusi mencetak 21 gol di kompetisi domestik dengan rincian tujuh gol dan 14 assists.

Kevin De Bruyne pun sukses mengantarkan Man City merengkuh gelar Premier League dan Piala Liga Inggris.

Ini merupakan kali kedua De Bruyne dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA. Dia juga meraihnya pada 2020. 

Pencapaian tersebut membuatnya sejajar dengan eks bintang Man United, Cristiano Ronaldo, dan legenda Arsenal, Thierry Henry.

Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA 2006-2007 dan 2007-2008. Adapun Thierry Henry meraih prestasi tersebut pada musim 2002-2003 dan 2003-2004.

"Fakta bahwa para pemain memilih saya untuk penghargaan ini berarti saya telah melakukannya dengan sangat baik," kata Kevin De Bruyne dilansir dari situs resmi PFA.

"Anda ingin memenangi semua trofi bersama tim dan ini mungkin yang paling penting sebagai trofi individu di liga."

"Ini sangat berarti karena dipilih oleh rival Anda, pemain yang Anda lawan di setiap pertandingan."

"Dalam pandangan saya, mereka adalah orang-orang yang paling tahu tentang permainan ini," kata Kevin De Bruyne.

Adapun pemain Man City lainnya Phil Foden terpilih menjadi Pemain Muda Terbaik PFA.

Phil Foden berhasil mengalahkan Mason Greenwood (Man United), Bukayo Saka (Arsenal), Declan Rice (West Ham), Mason Mount (Chelsea), dan Trent Alexander-Arnold (Liverpool).

"Saya benar-benar merasa terhormat. Ada beberapa pemain hebat pada masa lalu yang telah memenanginya dan saya merasa sangat beruntung karena ada begitu banyak talenta muda yang hebat tahun ini," kata Phil Foden.

"Saya merasa sangat senang bisa meraih penghargaan ini dan ini adalah momen spesial."

"Saya ingin berterima kasih kepada orang tua saya, semua pelatih, dan juga para pemain."

"Karena tanpa mereka menciptakan peluang untuk saya, saya tidak akan mencetak gol dan mungkin tak akan memenangi penghargaan ini. Tanpa mereka, itu tidak mungkin terjadi," tutur pemain berusia 21 tahun ini.