Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chelsea Juara Liga Champions, Mimpi Buruk Pep Guardiola Berlanjut

KOMPAS.com - Chelsea menjadi kubu yang menggagalkan ambisi Pep Guardiola meraih gelar juara Liga Champions bersama Manchester City musim ini.

Pep Guardiola dan Man City harus puas dengan hanya membawa medali runners up Liga Champions 2020-2021 setelah gagal mengalahkan Chelsea.

Pada laga di Stadion Do Dragao, Porto, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, Man City kalah tipis 0-1.

Hasil final Liga Champions musim ini semakin mempertegas status Chelsea sebagai tim yang paling sering mengalahkan pasukan Pep Guardiola.

Termasuk final Liga Champions musim ini, Pep Guardiola tercatat sudah 20 kali bertemu Chelsea sepanjang karier kepelatihannya.

Rincian dari total pertemuan itu adalah empat kali bersama Barcelona, sekali dengan Bayern Muenchen, dan 15 lainnya ketika Guardiola melatih Man City.

Hasilnya, Guardiola menelan sembilan kekalahan dan hanya mampu meraih delapan kemenangan dari total 20 pertemuan melawan Chelsea.

Statistk itu membuat Chelsea kini berstatus tim yang paling sering mengalahkan Pep Guardiola.

Ini bukan kali pertama tim asuhan Pep Guardiola gagal menjadi juara sebuah kompetisi setelah kalah dari Chelsea.

Pada musim 2013-2014, Bayern Muenchen asuhan Pep Guardiola gagal mengangkat trofi juara Piala Super Eropa setelah kalah dalam drama adu penalti melawan Chelsea.

Ketika melatih Barcelona, Pep Guardiola tercatat dua kali disingkirkan Chelsea pada semifinal Liga Champions musim 2009-2010 dan 2011-2012.

Dikutip dari situs Opta, Chelsea kini juga berstatus tim kedua yang berhasil mengalahkan pasukan Pep Guardiola di final sebuah turnamen.

Tim pertama yang mampu mengalahkan anak asuh Pep Guardiola di final turnamen adalah Real Madrid pada musim 2010-2011.

Guardiola kala itu gagal mengantar Barcelona menjadi juara Copa del Rey seusai kalah tipis 0-1 dari Real Madrid pada laga final.

Sebelum partai pamungkas musim ini, Pep Guardiola pernah dua kali mengantar Barcelona menjadi juara Liga Champions pada 2008-2009 dan 2010-2011.

Pep Guardiola tentu sangat terpukuk dengan kegagalan mengantar Man City menjadi juara Liga Champions musim ini.

Sebab, Guardiola sudah menghabiskan waktu lima tahun untuk membangun Man City hingga berhasil menjadi finalis Liga Champions musim ini.

Itu adalah waktu terlama yang dihabiskan Pep Guardiola ketika melatih sebuah tim.

Tidak hanya itu, Pep Guardiola juga tercatat sudah menghabiskan uang sebesar 924,9 juta euro atau lebih dari Rp 15 triliun untuk membeli total 36 pemain selama melatih Man City.

Kini, Pep Guardiola harus bekerja keras lagi jika ingin masuk masuk jajaran pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions.

Daftar itu sejauh ini masih diisi oleh tiga pelatih, yakni Carlo Ancelotti, Zinedine Zidane, dan Bob Paisley, yang mengoleksi tiga gelar juara Liga Champions.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/30/08000018/chelsea-juara-liga-champions-mimpi-buruk-pep-guardiola-berlanjut

Terkini Lainnya

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

Motogp
PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke