Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rating Pemain Man City Vs Chelsea, N'golo Kante Sempurna

Hasilnya, Chelsea menjadi juara Liga Champions usai membekuk Manchester City 1-0.

Kemenangan The Blues diraih berkat gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42.

Resmi menjadi tim terbaik Eropa musim ini, seluruh para pemain Chelsea pun mendapat rapor yang begitu apik.

Di sisi lain, skuad Man City mendapat nilai sebaliknya lantaran tampak tampil di bawah performa.

Melansir dari Football London dan Manchester Evening News, berikut rating pemain Man City dan Chelsea di final Liga Champions.

Chelsea

Edouard Mendy - 8

Man City dapat membuat beberapa peluang ke gawang Chelsea, tapi tidak cukup mengancam Mendy kecuali satu peluang tepat sasaran Raheem Sterling.

Sempat melakukan aksi ciamik lagi dengan tangkapan sempurna dari chip ball Sergio Aguero.

Reece James - 9

Bertahan dengan sangat solid saat menghadapi Raheem Sterling dengan menandingi kecepatan sang lawan.

Cesar Azpilicueta - 9

Menunjukkan kepimimpinan yang hebat dilini belakang Chelsea dan kokoh dalam bertahan. Membuat satu sapuan bola krusial pada babak kedua.

Thiago Silva - 7

Bek andalan Chelsea tersebut juga menampilkan performa yang apik. Sayang, Silva menderita akibat jatuh usai duel udara dengan Phil Foden. Dia kemudian ditarik keluar pada menit ke-39.

Antonio Ruediger - 9

Membuat satu blok krusial. Terus menjalankan tugasnya sepanjang pertandingan dengan baik dan nyaris tidak melakukan kesalahan.

Ben Chilwell - 9

Sang bek kiri menjadi pelindung Chelsea dari serangan Riyad Mahrez. Melakukan beberapa tekel yang menyelamatkan Chelsea. Salah satu penampilan terbaiknya musim ini.

Jorginho - 8

Konsisten dalam performa imperifnya sebagai penghubung antara pertahanan dan serangan. Sama sekali tidak melakukan kesalahan dalam permainan.

N’Golo Kante - 10

Menujukkan daya jelajah yang luas seperti biasanya. Banyak melakukan intersep sehingga memutus aliran bola Man City. Man of the match di final Liga Champions.

Mason Mount - 8

Melakukan sejumlah pergerakan yang brilian dan sukses mengirim umpan terobosan yang akurat untuk gol Havertz.

Kai Havertz - 9

Pertahanan Man City sama sekali tidak bisa mengangkatnya mengatasi Havertz yang sukses mencetak gol.

Dia juga begitu tenang saat melewati Ederson Moraes dan menceploskan bola ke arah gawang yang tak terjaga.

Timo Werner - 7

Tidak mampu memanfaatkan dua peluang besar secara optimal pada awal babak pertama.

Namun, pergerakannya cukup bagus untuk mengacaukan pertahanan Man City saat proses gol Havertz

Pemain Pengganti

Andreas Christensen - 8

Blok penting dalam waktu tambahan. Menyelamatkan keunggulan Chelsea.

Christian Pulisic - 6

Punya satu peluang emas yang berpotensi membuat Chelsea unggul 2-0 pada 15 menit tersisa. Namun, penyelesaiannya melenceng.

Mateo Kovacic - 6

Tampil di final Liga Champions untuk keempat kalinya. Menjaga bola dengan baik di lini tengah.

Manchester City

Ederson Moraes - 6

Sang kiper berulang kali dibuat kerepotan dengan pertahanan Man City yang terbuka.

Kyle Walker - 4

Beberapa kali dapat mengatasi Ben Chilwell, tetapi Walker kalah dalam pertarungan taktis dan berulang kali kehilangan bola.

John Stones - 4

Terlihat gugup pada awal-awal laga, lalu kehilangan Havertz yang berhasil mencetak gol.

Ruben Dias - 4

Tidak dalam posisi tepat untuk menjaga Havertz sehingga Man City kebobolan.

Aleks Zinchenko - 4

Kurang memberi dukungan dalam bertahan, termasuk saat Chelsea membuka keunggulan.

Ilkay Gundogan - 4

Tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya sebagai gelandang tengah.

Bernardo Silva - 5

Cukup memberikan usaha keras dalam pertandingan. Namun, sentuhan kelas Silva yang biasanya tidak terlihat.

Kevin De Bruyne - 6

Chelsea menutup ruangnya berulang kali, lalu De Bruyne diganti karena cedera di bagian mata yang parah.

Riyad Mahrez - 4

Terlalu sering maju ke depan sehingga sisi kanan Man City kerap diekspos Chelsea. Ancaman serangannya tidak sepadan dengan risikonya.

Raheem Sterling - 4

Memberikan ancaman pada awal laga, tetapi Sterling setelahnya dikunci Reece James.

Phil Foden - 6

Menjaga bola dan menjalankan taktik Pep Guardiola dengan baik. Namun, penjagaan pemain Chelsea membuat Foden tidak dapat membuat ancaman berbahaya.

Pemain Pengganti

Gabriel Jesus - 6

Tidak membuat ancaman nyata setelah menggantikan De Bruyne.

Fernandinho - 6

Cukup memberikan energi baru di lini tengah, tapi tidak mampu berbuat lebih.

Sergio Aguero - 6

Hanya memberikan ancaman lewat satu chip ball di pertandingan terakhirnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/30/06062238/rating-pemain-man-city-vs-chelsea-ngolo-kante-sempurna

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke