4 Pemain yang Berpotensi Jadi Pembeda di Laga Villarreal Vs Man United

Ini merupakan kali pertama bagi Villarreal melaju ke babak final di kompetisi Eropa.

Sementara itu, Man United telah mencapai final kedelapan di Eropa, termasuk laga kontra Villarreal.

Berdasarkan sejarah dan peta kekuatan tim, Setan Merah di atas kertas diunggulkan di final Liga Europa.

Terlepas dari itu, kedua tim tetap punya kans sama demi menjuarai kompetisi level kedua Eropa tersebut.

Setiap pemain dari kedua tim pun punya kesempatan serupa untuk bersinar dalam laga ini.

Namun, jika menilik kiprah musim ini terkhusus di Liga Europa, setidaknya ada empat pemain yang berpotensi menjadi pembeda.

Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.

1. Gerard Moreno

Gerard Moreno membuat catatan terbaik sepanjang kariernya dengan 29 gol dan 12 assist di semua ajang musim 2020-2021.

Alhasil, dia turut menjadi pemain dengan kontribusi terbanyak bagi Villarreal musim ini.

Sejumlah gelontorannya menjadi kunci kesuksesan tim Kapan Selam Kuning, julukan Villareal, untuk sampai ke final Liga Europa.

Moreno telah mencetak enam gol dan menjadi top assist (lima) di Liga Europa musim ini.

Pemain asal Spanyol itu pun berpotensi menjadi top skor Liga Europa.

Adapun top skor UEL saat ini masih dipegang oleh Pizzi (Benfica), Yusuf Yazici (Lille), dan Borja Mayoral (AS Roma) yang masing-masing mencetak tujuh gol.

Berdasarkan performanya musim ini, tak heran jika Moreno dapat menjadi pembeda di final Liga Europa.

Satu pemain Villarreal lainnya yang mencuri perhatian adalah Paco Alcacer.

Pemain berusia 27 tahun itu juga memiliki kontribusi apik dengan 12 gol dan lima assist di semua ajang.

Adapun enam gol Alcacer dicetak di Liga Europa. Artinya, dia turut menjadi runner-up skor sementara.

Sama halnya dengan Moreno, sang striker juga berpotensi menambah pundi-pundi gol dan keluar sebagai top skor.

Pemain berkebangsaan Uruguay tersebut merupakan salah satu mesin gol Man United musim ini.

Bersama Bruno Fernandes, Cavani menjadi pencetak gol terbanyak Setan Merah di Liga Europa 2020-2021.

Dia telah mencetak lima gol, lalu memiliki catatan dua assist hanya dari empat kali penampilan.

Jika dikonversikan lebih rinci, kontribusi gol-assist Cavani di UEL dibuat dalam waktu yang irit, yaitu 247 menit.

Rata-rata striker berjuluk El Matador itu mencetak satu gol atau assist setiap 35 menit.

Seperti yang telah disinggung di atas, Bruno Fernandes merupakan salah satu pemain terbaik Man United musim 2020-2021

Melansir dari Manchester Evening News, sang pemain bahkan menjadi playmaker dengan kontribusi gol terbaik di lima liga top Eropa musim ini.

Dia mengalahkan nama-nama beken, di antaranya Kevin De Bruyne (Manchester City), Henrikh Mkhitaryan (AS Roma), dan Lars Stindl (Borussia Moenchengladbach).

Secara keseluruhan, Bruno telah terlibat 45 gol yang dibuat Man United di semua ajang musim ini.

Rinciannya, mantan pemain Sporting Lisbon itu telah mencetak 28 gol dan 17 assist.

Catatan lima gol dan empat asisst dibuat sang playmaker di UEL sehingga turut bepotensi jadi pembeda bagi Man United saat bentrok dengan Villarreal.