Jadi Top Skor Liga Italia, Ronaldo Tutup Musim dengan Rekor Baru

Cristiano Ronaldo tak dimainkan dalam laga pamungkas Juventus kontra Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (24/5/2021).

Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Juventus itu, Ronaldo cuma duduk di bangku cadangan.

Melansir Football Italia, Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus mengungkapkan bahwa Ronaldo dalam kondisi kelelahan.

"Itu adalah keputusan bersama, Ronaldo lelah usai pertandingan hari Rabu (Final Coppa Italia). Jadi saya memutuskan memainkan Alvaro Morata, pemain hebat lainnya," ujar Andrea Pirlo.

Meski absen pada pekan terakhir, posisi Ronaldo di puncak top skor Liga Italia tak tergusur.

Megabintang asal Portugal itu mengemas 29 gol dari 33 pertandingan yang dia mainkan musim ini.

Ronaldo mengungguli bomber Inter Milan, Romelu Lukaku, yang ada di posisi kedua dengan torehan 24 gol.

Dengan catatan itu, Cristiano Ronaldo sukses meraih gelar Capocannoniere untuk pertama kalinya sejak berseragam Juventus pada 2018.

Ronaldo juga merupakan pemain Juventus pertama yang mencapai prestasi itu sejak Alessandro Del Piero pada musim 2007-2008 (21 gol).

Pada musim pertamanya di Juventus, CR7 menyumbangkan 21 gol. Dia berjarak lima gol dari Fabio Qugliarella yang menjadi top skor Liga Italia musim itu.

Cristiano Ronaldo tampil trengginas pada musim 2019-2020 dengan membukukan 31 gol. Namun, dia kalah dalam persaingan top skor dari Ciro Immobile yang membuat 36 gol.

Keberhasilan Ronaldo musim ini membuatnya mengukir rekor baru sebagai pemain pertama yang menjadi top skor di tiga liga elite Eropa.

Selain Serie A, CR7 juga pernah menjadi top skor di pentas Premier League Liga Inggris dan La Liga Spanyol.

Torehan itu sekaligus membantu Ronaldo meraih Ballon d'Or pertamanya seusai mengemas total 42 gol di semua ajang pada periode tersebut.

Adapun di La Liga Ronaldo menjadi top skor dalam tiga musim pada 2010-2011, 2013-2014, dan 2014-2015.