Lebaran di Malaysia, Saddil Ramdani Petik Banyak Hikmah

KINABALU, KOMPAS.com - Saddil Ramdani merayakan hari raya Idul Fitri tahun ini dengan suasana berbeda. Tahun ini, winger Sabah FC tersebut memutuskan untuk tidak pulang kampung dan merayakan Lebaran di Malaysia.

Dia mendapatkan banyak pengalaman baru sebab ini adalah kali pertama merayakan Hari Raya jauh dari keluarga.

"Iya, ini Lebaran pertama saya di luar negeri," ucap Saddil Ramdani kepada Kompas.com.

Selama Lebaran di Malaysia, Saddil Ramdani merasakan langsung bagaimana menjadi anak rantau yang jauh dari keluarga.

Meski demikian, mantan pemain Persela Lamongan tersebut tidak kesepian.

Ada pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dan Sofie Imam yang juga sama-sama memutuskan tidak mudik ke Indonesia tahun ini.

Ketiganya menyempatkan diri membuat video selamat hari raya Idul Fitri 1442 H yang diunggah di akun Instagram Saddil.

Selain itu, juga ada komunitas orang Indonesia yang merantau maupun berdomisili di Malaysia.

Kehadiran mereka membuat sang pemain merasa berada di rumah sendiri.

"Kami juga ada undangan dari masyarakat Indonesia di sana untuk bertamu. Saya dijamu dengan baik dan bisa bertemu dengan saudara di kampung juga. Walaupun bukan sedarah tapi sekampung rasanya sama saja," ujar pemain berusia 21 tahun.

"Di sana ada opor ayam dan ketupat, ada masakan Jawa juga, masakan Sulawesi pun ada, pokoknya banyak makanan," imbuhnya.

Saddil Ramdani juga tidak pernah merasakan kesepian karena selama libur Lebaran banyak disibukkan dengan kegiatan bertema sosial dari Sabah FC.

Salah satunya, dia menjadi wakil Sabah FC dalam menyalurkan zakat fitrah di sebuah masjid di daerah Sabah.

Dia mengucapkan banyak terima kasih kepada The Rinos karena memberikan banyak pelajaran baru kepadanya.

"Hikmah Lebaran tahun ini semoga saya bisa lebih lebih baik lagi, lebih dewasa lagi, lebih bisa membanggakan orang-orang terdekat dan berguna bagi orang banyak."

"Saya sendiri berharap semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Sabah FC," pungkasnya.