Kekhawatiran Solskjaer Usai Bawa Man United ke Final Liga Europa

Manchester United berhak melaju ke final Liga Europa musim ini setelah menyingkirkan wakil Italia, AS Roma.

The Red Devils, julukan Man United, lebih dulu memetik kemenangan 6-2 pada semifinal leg pertama, sebelum takluk 2-3 ketika melakoni leg kedua di markas AS Roma, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.

Pada leg kedua, sepasang gol yang dicetak Man United tercipta lewat aksi Edinson Cavani (39', 68').

Sementara itu, tiga gol AS Roma tercipta berkat aksi Edin Dzeko (57'), Bryan Cristante (60'), dan gol bunuh diri bek Man United, Alex Telles (83').

Kendati menelan kekalahan pada leg kedua, Man United tetap melaju ke final Liga Europa dengan keunggulan agregat 8-5.

Selanjutnya, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer akan bersua wakil Spanyol, Villarreal, yang melaju ke final setelah menang agregat 2-1 atas Arsenal.

Partai puncak antara Man United dan Villarreal bakal berlangsung di Stadion Gdansk, Polandia, pada Rabu (26/5/2021) waktu lokal.

Namun, sebelum itu, Man United harus melalui jadwal padat dengan memainkan lima laga sisa di Premier League termasuk partai kontra Liverpool yang tertunda setelah protes di Old Trafford akhir pekan lalu.

Belum lagi, pihak Premier League sungkan menggelar laga kontra Liverpool yang tertunda tersebut pada akhir pekan agar menghindari protes lanjutan.

Terdekat, Man United dijadwalkan bertamu ke markas Aston Villa pada Minggu (9/5/2021) sore waktu setempat.

Setelah itu, mereka akan bersua Leicester City pada Selasa (11/5/2021) dan melakoni laga tunda kontra Liverpool pada Kamis (13/5/2021).

Bruno Fernandes cs memang libur pada akhir pekan setelahnya tetapi pasukan Red Devils dijadwalkan bersua Fulham pada Selasa (18/5/2021).

Selanjutnya, mereka akan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Minggu (23/5/20210) sebelum berjumpa Villarreal pada final Liga Europa pada medio pekan setelahnya.

Jadwal padat inilah yang kemudian membuat Ole Gunnar Solskjaer khawatir.

Kekhawatiran Solskjaer berkenaan dengan fisik dan kebugaran para pemain yang harus menjalani jadwal padat sebelum tampil di final Liga Europa kontra Villarreal.

"Ini belum pernah terjadi. Jadwal dibuat oleh orang-orang yang belum pernah bermain sepak bola di level ini," kata Solskjaer, dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (7/5/2021).

"Secara fisik, tidak mungkin bagi para pemain untuk merumput pada Minggu, Selasa, Kamis, itu tidak mungkin," ujar Solskjaer.

"Jadi, kami kurang beruntung dengan (jadwal) ini, tetapi kami harus bermain sebaik yang kami bisa," tutur Solskjaer menambahkan.

Bagi Solskjaer, ini adalah kali pertama dirinya berhasil membawa Man United ke partai puncak suatu kompetisi.

Sebelumnya, dia gagal di empat semifinal, yakni Piala Liga Inggris (2019-2020, 2020-2021), Piala FA (2019-2020), dan Liga Europa (2019-2020).