KOMPAS.com - Kevin De Bruyne menceritakan bagaimana freekick "kejutan" Riyad Mahrez yang menentukan kemenangan 2-1 Man City atas PSG, bisa tercipta.
Gol freekick "kejutan" dari Riyad Mahrez menjadi penentu kemenangan 2-1 Man City atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam partai leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021 di Stadion Parc des Princes, Rabu (28/4/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Sepakan bebas Riyad Mahrez dibilang kejutan karena pemain PSG seperti salah duga.
Pagar betis yang dibentuk personel PSG tampak lebih bersiap untuk menerima tendangan bebas dari Kevin De Bruyne yang juga berlagak hendak melakukan ancang-ancang.
Pada akhirnya, Kevin De Bruyne yang mengemas gol pertama City, merelakan kesempatan mengeksekusi tendangan bebas kepada Mahrez.
Pagar betis yang dibentuk PSG tampak tak siap. Dinding pertahanan Les Parisiens, julukan PSG, jebol oleh freekick Mahrez.
Sepakan kaki kiri Mahrez menembus celah sempit di antara tubuh Leandro Paredes dan Presnel Kimpembe.
Keylor Navas yang pandangannya terhalang, telat sepersekian detik dalam bereaksi dan si kulit bundar pun bersarang nyaman di jaring gawangnya.
Seusai laga, Kevin De Bruyne lantas mengungkap bahwa Mahrez terlebih dahulu meminta izin kepadanya untuk mengeksekusi sepakan bebas.
“Riyad bertanya apakah dia boleh mengambil tendangan bebas,” tutur De Bruyne.
“Dia berhasil mencetak gol. Jadi, siapa saya harus berkomentar tentang hal tersebut?” ujar sang pemain asal Belgia lagi.
PSG tak cuma dibuat kaget oleh gol Mahrez. Proses gol pertama City yang tercipta dari kaki De Bruyne juga lahir via skenario yang tak disangka-sangka.
De Bruyne yang tampak bermaksud mengirim bola lambung ke jantung pertahanan PSG, justru mendapati operannya bersarang ke gawang Keylor Navas.
Operan lambung De Bruyne satu per satu melewati pemain PSG maupun City, termasuk di antaranya tentu Keylor Navas.
Gol De Bruyne itu menjadi pemicu kebangkitan Man City yang pada babak pertama sempat tertinggal lebih dulu akibat dibobol sundulan Marquinhos.
“Gol penyama kedudukan itu sangat sulit buat kiper, sebab ia selalu berharap seseorang akan menyentuhnya,” ucap De Bruyne menjelaskan.
Operan lambung tak terduga De Bruyne plus kerelaannya memberikan kans mengeksekusi tendangan bebas kepada Mahrez telah menentukan hasil positif buat City.
Bukan hal yang aneh jika gelandang kreatif berusia 29 tahun tersebut diganjar status pemain terbaik laga PSG vs Man City.
“Kami tahu akan ada momen dalam pertandingan di mana kami menderita. Kami tahu kami mesti banyak berlari buat tim. Tapi, kami juga tahu kami punya kualitas untuk melawan mereka,” ujar De Bruyne mantap menatap laga leg kedua yang akan mentas pada 4 Mei nanti.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/29/06000068/psg-vs-man-city-kevin-de-bruyne-soal-freekick-kejutan-riyad-mahrez