Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Pendiri ESL, Nasib Chelsea, Man City, dan Real Madrid di Liga Champions Terancam

KOMPAS.com - Chelsea, Manchester City, dan Real Madrid terancam sanksi larangan tampil di semifinal Liga Champions musim ini.

Sanksi tersebut bisa dikeluarkan UEFA setelah Chelsea, Man City, dan Real Madrid ikut dalam pembentukan European Super League atau Liga Super Eropa bersama sembilan tim elite lainnya.

Hal itu diungkapkan Ketua PSSI-nya Denmark yang juga anggota Komite Eksekutif UEFA, Jesper Moller.

Menurut Jesper Moller, akhir pekan ini para pejabat UEFA akan berkumpul untuk membahas kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa musim ini yang sudah memasuki babak semifinal.

Jesper Moller menyebut rencana pertemuan itu sangat mendadak karena lima tim pendiri Liga Super Eropa berstatus semifinalis Liga Champions atau Liga Europa musim ini.

Chelsea, Man City, dan Real Madrid adalah semifinalis Liga Champions musim ini yang juga menjadi inisiator Liga Super Eropa.

Di sisi lain, Manchester United dan Arsenal yang juga terlibat dalam pembentukan Liga Super Eropa merupakan semifinalis Liga Europa musim ini.

Menurut Jasper Moller, lima tim tersebut dan tujuh klub pendiri Liga Super Eropa lainnya kini terancam sanksi dikeluarkan dari UEFA.

Jesper Moller memprediksi sanksi tersebut akan diumumkan pada Jumat (23/4/2021) waktu setempat.

Jika sanksi UEFA itu benar-benar keluar, dapat dipastikan bahwa langkah Man City, Chelsea, dan Real Madrid di Liga Champions musim ini akan tamat.

Nasib serupa juga akan dialami Man United dan Arsenal yang bisa langsung tersingkir dari Liga Europa.

Hal ini tentu akan mengganggu jalannya Liga Champions dan Liga Europa musim ini.

Sebab, hanya ada satu tim yang tersisa di Liga Champions, yakni wakil Perancis, Paris Saint-Germain.

Di sisi lain, Liga Europa juga tinggal menyisakan dua tim semfinalis lainnya, yakni Villarreal dan AS Roma.

Terkait risiko itu, Jesper Moller sangat yakin UEFA mampu mendapatkan solusi tepat terkait kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa musim ini.

Namun, Jesper Moller menilai sanksi untuk 12 tim pendiri Liga Super Eropa jauh lebih penting dibandingkan dengan kelanjutan Liga Champions atau Liga Europa musim ini.

"Ada pertemuan eksekutif luar biasa pada hari Jumat ini. Saya memperkirakan 12 klub pendiri Liga Super Eropa akan dikeluarkan dari UEFA," kata Jesper Moller, dikutip dari situs Sky Sports.

"Seseorang harus menarik garis dan mencari tahu ke mana klub harus pergi. Kami berutang kepada para penggemar kami dan semua orang yang mencintai sepak bola," tutur Jesper Moller.

"Klub-klub itu (pendiri Liga Super Eropa) harus dikeluarkan dan saya berharap itu terjadi pada hari Jumat. Kemudian kita akan melihat bagaimana Liga Champions akan berakhir," ujar Jesper Moller.

"Selama akhir pekan, beberapa orang bernegosiasi dengan pihak lain, yang tidak adil bagi presiden UEFA. Mereka tidak bisa melakukan itu," ucap Jesper Moller.

"Tentu saja harus ada beberapa konsekuensi dari sebuah tindakan, dan, kali ini, saya pikir akan ada," tambah Jesper Moller.

European Super League atau Liga Super Eropa adalah kompetisi buatan 12 tim elite Eropa yang rencananya bergulir pada Agustus 2021.

Rincian dari 12 tim pendiri Liga Super Eropa itu adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.

European Super League menjadi kontroversi karena dibuat atas inisiatif 12 tim pendiri tanpa melibatkan UEFA selaku organisasi induk sepak bola Eropa.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/20/07400038/jadi-pendiri-esl-nasib-chelsea-man-city-dan-real-madrid-di-liga-champions

Terkini Lainnya

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Badminton
Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Liga Indonesia
Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Internasional
Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Liga Spanyol
Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Internasional
Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Motogp
Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Liga Inggris
Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Olahraga
Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri Panggil 26 Nama

Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri Panggil 26 Nama

Timnas Indonesia
Nurul Akmal Atlet Ke-21 Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Nurul Akmal Atlet Ke-21 Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke