3 Tantangan Zidane, Bisakah Real Madrid Sapu Bersih Liga Champions dan Liga Spanyol?

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dihadapkan dengan tiga tantangan besar menjelang berakhirnya musim 2020-2021.

Real Madrid masih dalam perburuan trofi di ajang Liga Champions dan LaLiga (kasta tertinggi Liga Spanyol).

Los Blancos memastikan satu tempat di semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Liverpool dengan agregat 3-1.

Di babak 4 besar, Karim Benzema cs bakal berhadapan dengan tim Liga Inggris lainnya yaitu Chelsea.

Adapun dua kesebelasan lain yang juga lolos ke semifinal Liga Champions adalah Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG).

Dari keempat tim di atas, hanya Real Madrid yang memiliki DNA di kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru tersebut.

Real Madrid adalah raja Liga Champions dengan koleksi 13 trofi. Tiga di antaranya diraih Real Madrid di bawah arahan Zinedine Zidane.

Jumlah itu membuat Zidane sejajar dengan Carlo Ancelotti dan Bob Paisley yang juga mengoleksi tiga trofi Liga Champions sebagai pelatih.

Titelmusim ini pun menjadi salah satu tantangan besar juru taktik asal Perancis tersebut.

Zidane akan menuliskan namanya di buku sejarah jika berhasil membawa Real Madrid juara Liga Champions musim ini.

Melansir Marca, belum ada pelatih yang pernah meraih empat trofi Liga Champions.

Tantangan kedua bagi Zinedine Zidane adalah mempertahankan gelar Liga Spanyol.

Saat ini, Real Madrid tengah bersaing ketat di papan atas klasemen dengan Atletico Madrid dan Barcelona.

Madrid berada di urutan kedua dengan mengoleksi 66 poin, tertinggal satu angka dari Atletico yang memuncaki klasemen.

Mereka juga hanya unggul satu angka atas Barcelona yang menyusul di tempat ketiga.

Ini menjadi tantangan Zinedine Zidane sebab Real Madrid belum pernah lagi mempertahankan titel Liga Spanyol setelah menjadi juara dalam dua musim beruntun pada 2006-2007 dan 2007-2008.

Adapun tantangan ketiga Zidane masih berkaitan dengan gelar juara Liga Champions dan Liga Spanyol.

Masih mengutip Marca, sejauh ini Real Madrid baru tiga kali mengawinkan kedua trofi tersebut.

Momen itu terjadi dalam dua musim berturut-turut, yakni pada 1956-1957 dan 1957-1958.

Setelah bertahun-tahun gagal mengulang catatan yang sama, barulah pada musim 2016-2017 Real Madrid kembali menyapu bersih Liga Champions dan Liga Spanyol saat diarsiteki Zinedine Zidane.

Artinya, Zinedine Zidane berpotensi mengulang sejarah sekaligus mengukir rekor apabila berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions dan Liga Spanyol untuk Real Madrid musim ini.