SLEMAN, KOMPAS.com - Menghadapi Persija Jakarta pada laga semifinal Piala Menpora 2021, pemain senior PSM Makassar sekaligus kapten tim, Zulkifli Syukur, menegaskan arti kata ewako.
Sesuai jadwal semifinal Piala Menpora 2021, laga leg pertama Persija vs PSM bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (15/4/2021).
PSM lolos ke semifinal Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PSIS Semarang pada pertandingan perempat final, Jumat (9/4/2021).
Keberhasilan menembus semifinal Piala Menpora 2021 pun disyukuri oleh Zulkifli Syukur.
Pemain berusia 36 tahun itu lega karena PSM akhirnya bisa lolos ke semifinal Piala Menpora 2021.
Sebab, sebelum berangkat ke Piala Menpora 2021, PSM dihadapkan pada sejumlah keterbatasan.
Tim berjuluk Juku Eja itu mengandalkan full komposisi pemain lokal dalam keikutsertaan mereka di Piala Menpora.
Pada awal turnamen, tidak banyak pihak yang memprediksi bahwa PSM dapat melangkah lebih jauh.
Persiapan tim yang minim serta materi pemain seadanya membuat PSM diprediksi bakal sulit bersaing dengan tim-tim bertabur bintang di Grup B, seperti Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, dan Borneo FC.
Namun, nyatanya PSM berhasil lolos ke perempat final dengan menyandang status sebagai runner-up Grup B.
Juku Eja menuntaskan tiga laga penyisihan grup dengan mengantongi lima poin.
Mereka hanya terpaut satu angka di belakang Persija yang menduduki puncak klasemen Grup B.
Pada perempat final, PSM Makassar bahkan sukses menyingkirkan tim paling produktif di babak penyisihan, PSIS Semarang, melalui adu penalti.
Namun, perjuangan PSM di Piala Menpora 2021 belum tuntas. Rintangan lebih berat harus mereka hadapi di semifinal.
Untuk itu, Zulkifli Syukur kembali mengingatkan rekan-rekannya untuk kembali bekerja keras di pertandingan semifinal yang akan dilakukan sebanyak dua kali.
“Saya ucapkan syukur alhamdulilah atas pencapaian tim PSM, sampai saat ini untuk bisa ke semifinal," kata Zulkifli.
"Ini adalah pencapian yang luar biasa, mengingat kami serba keterbatasan dan alhamdulilah jika Allah mengizinkan pada pertandingan esok hari."
"Allah akan memudahkan untuk bisa tampil ke babak selanjutnya,” ungkap Zulkifli Syukur.
“Akan tetapi, itu semua tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan spirit yang kuat untuk menghadapi Persija, tapi seperti yang saya bilang di awal, bahwa dari awal babak grup, kami tidak pernah meminta siapa yang akan kami hadapi.”
“Akan tetapi, bagi kami, apa pun yang kami hadapi, siapa pun, tim apa pun yang akan kami hadapi, akan kami lawan seperti orang Makassar bilang ewako,” imbuhnya.
Ewako adalah kata yang kerap diucapkan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Bugis Makassar, dan memiliki arti berani.
Ungkapan ewako pun kerap diucapkan para pemain ataupun suporter sepak bola Makassar.
Zulkifli Syukur juga mengatakan tidak adanya pemain asing di PSM Makassar saat ini, menjadi kesempatan bagi para penggawa lokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Prestasi yang diraih oleh PSM Makassar saat ini juga tak terlepas dari penampilan apik para pemain lokal.
Perpaduan pemain senior dan pemain muda PSM juga tampak begitu kompak di sepanjang kiprah mereka di Piala Menpora.
Hal itu, menurut Zulkifli Syukur, tidak menutup kemungkinan pemain-pemain yang dipercaya bakal menjadi pilar penting PSM di kompetisi Liga 1 2021 mendatang.
“Inilah kesemptan untuk para pemain lokal yang dipilih oleh pelatih untuk tampil di Piala Menpora ini menunjukkan kualitas mereka," kata Zulkifli.
"Karena dengan menunjukkan kualitas mereka di turnamen ini, tidak menutup kemungkinan mereka akan dipersiapkan untuk Liga 1 musim ini,” tutur mantan pemain Arema itu menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/14/22000008/semifinal-piala-menpora-lawan-persija-pemain-senior-psm-tegaskan-arti-ewako