Juergen Klopp: Liverpool Kalah di Kandang karena Tidak Hadirnya Fans

KOMPAS.com - Ketidakhadiran fans disebut sebagai alasan utama Liverpool sering menelan kekalahan di kandang mereka, Stadion Anfield.

Hal itu diungkapkan manajer Liverpool Juergen Klopp, saat ditanya soal performa buruk timnya pada Liga Inggris musim ini.

Performa The Reds - julukan Liverpool - pada musim ini memang jauh menurun dibandingkan dengan saat menjuarai Liga Inggris musim lalu.

Pada musim 2019-2020, Juergen Klopp mampu membawa Liverpool tampil perkasa, baik di laga kandang mapun tandang.

Namun, rekor kandang Liverpool justru memprihatinkan pada perjalanan mereka di Liga Inggris 2020-2021.

Mohamed Salah cs. menelan 6 kekalahan beruntun di kandang sendiri pada Premier League - kompetisi kasta teratas Liga Inggris - musim ini.

Akibat rentetan hasil buruk itu, kini Liverpool bertengger di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan torehan 49 poin dari 30 pertandingan.

Hasil minor Liverpool di kandang pun turut menyita perhatian Juergen Klopp.

Menurut Klopp, tak hadirnya suporter di stadion membuat Liverpool tak tampil garang di kandang sendiri.

"Salah satu alasan utama Liverpool kalah di kandang adalah tidak hadirnya fans di stadion, tidak ada keraguan tentang itu," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Banyak tim yang juga memiliki masalah seperti itu."

Sejak kompetisi kembali bergulir seusai sempat terhenti karena pandemi Covid-19, seluruh pertandingan Liga Inggris memang harus digelar tanpa penonton.

Alhasil, para pemain pun tidak bisa mendapatkan dukungan langsung dari para fans di stadion.

Meski menilai bahwa ketiadaan suporter menjadi salah satu alasan utama kekalahan Liverpool di Anfield, Juergen Klopp juga mengakui performa timnya memang tidak cukup bagus.

"Selain itu, alasan mengapa kami tidak memenangi pertandingan di kandang sendiri adalah kami tidak bermain cukup bagus," kata Juergen Klopp.

"Sekarang, kami mengalami enam kekalahan beruntun di kandang - wow!"

"Kami harus berubah. Namun, bukan bagaimana saya bisa mengubahnya dalam latihan atau apa pun, kami harus membawa diri kami sendiri ke posisi di pola pikir yang benar."

"Untuk waktu yang lama, tidak ada yang benar-benar dapat menjelaskan mengapa kami begitu kuat di kandang, setidaknya dari segi hasil."

"Untuk sekarang, kondisi tidak mudah dijelaskan, tapi alasan utama mengapa kami kalah di kandang karena kami merindukan penggemar."

"Kami telah memainkan pertandingan yang sangat bagus tanpa penggemar dan itulah yang harus kami lakukan sekarang," tutur bos Liverpool itu melanjutkan. (Sandi Lathunusa)