Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu PSM Kalahkan Persija, Patrich Wanggai Dapat Serangan Rasialis

KOMPAS.com - Striker PSM Makassar, Patrich Wanggai, mendapat serangan bernada rasialis setelah laga melawan Persija Jakarta.

Duel Persija vs PSM merupakan laga Grup B Piala Menpora 2021 yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/3/2021) malam WIB.

Laga ulangan final Piala Indonesia 2018 itu berakhir 2-0 untuk kemenangan PSM Makassar.

Patrich Wanggai menjadi salah satu kunci kemenangan PSM dengan kontribusi gol yang dicetak pada menit ke-46.

Memanfaatkan umpan Yakob Sayuri, Patrich Wangai mencetak gol indah melalui tembakan mendatar kaki kiri dari luar kotak penalti.

Yakob Sayuri kemudian mengunci kemenangan PSM berkat golnya pada menit ke-67 memanfaatkan blunder bek asing Persija Jakarta, Yann Motta.

Seusai laga, Patrich Wanggai mendapatkan serangan bernada rasialis di kolom komentar Instagram pribadinya.

Netizen menyerang dengan kalimat tidak pantas seperti menghina fisik atau menyamakan Patrich Wanggai dengan hewan.

Sepanjang pertandingan, Patrich Wanggai memang kerap mendapat sorotan tidak hanya karena mencetak gol melainkan juga aksi lainnya.

Salah satu aksi Wanggai yang mendapat sorotan adalah selebrasinya seusai mencetak gol.

Wanggai merayakan golnya dengan menunjukkan gestur menutup mata menggunakan tangan kanannya.

Selebrasi itu diperkirakan menjadi bentuk sindiran Wanggai terhadap kinerja wasit yang tidak memberi penalti kepada PSM, dua menit sebelum dirinya mencetak gol.

Pada menit ke-44, memang sempat terjadi insiden gelandang Persija, Marc Klok, seperti melakukan handsball di kotak penalti sendiri.

Namun, wasit memutuskan melanjutkan pertandingan dan tidak memberi hadiah penalti ke PSM.

Selain selebrasi gol, Wanggai juga kerap disorot karena aksi ngototnya ketika terlibat duel perebutan bola dengan pemain Persija.

Berbagai aksi di lapangan itulah yang kemungkinan menjadi penyebab Wanggai mendapat serangan bernada rasialis di akun Instagram pribadinya.

Melihat hal itu, Marc Klok geram dan mengutuk siapapun netizen yang menyerang Wanggai dengan kalimat rasialis.

"Apa yang dialami Wanggai di sosial media sangat memalukan. Saya sangat menentang rasialisme," kata Marc Klok dikutip dari Twitter pribadinya.

"Tidak peduli Anda pemain PSM atau Persija. Siapapun itu, Anda tidak boleh menjadi bagian dari sepak bola, jika Anda berperilaku rasialis," tutur Marc Klok.

"Ini adalah hal yang harus diubah, SEKARANG!," ujar Marc Klok.

Orang itu adalah pemilik akun Instagram dengan nama @lhammmrizkyy_.

"Saya berjanji tidak akan melakukannya lagi. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang merasa sakit hati dengan apa yang saya lakukan," kata pemilik akun @lhammmrizkyy_ dalam video yang diunggah Wanggai di Instagram pribadinya.

Dalam Instagram stories, Wanggai juga mengunggah sebuah kalimat yang menyatakan dirinya bangga menjadi orang kelahiran Papua.

"Hitama kulit kerting rambut saya Papua. Biar langit terbelah, saya tetap Papua. Identitas," kata Wanggai.

Terkait serangan rasialis yang menimpa Patrich Wanggai, manajemen PSM dikabarkan akan melakukan protes dengan mengirim surat ke PSSI.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/23/13211088/bantu-psm-kalahkan-persija-patrich-wanggai-dapat-serangan-rasialis

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke