Pengakuan Kiper Elche Usai Kena "Palak" Lionel Messi

Edgar Badia merasakan kejadian unik tersebut seusai laga kontra Barcelona pada lanjutan LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB.

Adapun laga Barcelona vs Elche tersebut berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Lionel Messi dkk.

Seusai laga, Edgar Badia tertangkap kamera menghampiri Lionel Messi untuk meminta jersey sang megabintang.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Badia merupakan kiper asli kelahiran Barcelona. Dia juga pernah memperkuat timnas Catalonia.

Oleh karena itu, wajar apabila Badia mengincar jersey milik Lionel Messi yang merupakan ikon dari kubu Blaugrana, julukan Barcelona.

Tak butuh waktu lama, Lionel Messi pun dengan senang hati mengabulkan permintaan Badia.

La Pulga, julukan Lionel Messi, melepas jersey yang ia kenakan dan memberikannya kepada kiper berusia 29 tahun tersebut.

Namun, sesaat setelah itu, Messi membisikkan sesuatu ke telinga Badia.

Ternyata, lewat bisikan tersebut, Messi juga "memalak" jersey sang kiper.

Badia yang tampak terkejut kemudian memberikan kostumnya kepada Lionel Messi.

Lionel Messi pun tersenyum ramah melihat sikap Badia.

Setelah merasakan kejadian unik bersama Lionel Messi, Badia membuat pengakuan lewat unggahan pada akun Twitter pribadinya.

Badia mengaku bahwa dirinya terkejut setelah Messi meminta bertukar jersey.

"Ya, saya terkejut," tulis Badia pada Kamis (25/2/2021) sore WIB, dikutip dari Marca.

Pada kesempatan yang sama, Badia juga menulis terkait hasil laga kontra Barcelona.

Terlepas kekalahan kontra Barcelona, Badia percaya diri timnya akan lolos dari jurang degradasi Liga Spanyol.

"Akan tetapi, apakah Anda tahu yang saya pikirkan, terlepas dari hasil yang kami dapat?" tulis Badia.

"Tim ini (Elche) akan selamat, sebagai tim, sebagai suatu kelompok."

"Kami akan terus melangkah maju dan berkembang hingga bisa bersaing dengan rival manapun," demikian pernyataan Badia.

Elche tengah berjuang lolos dari zona degradasi Liga Spanyol. Mereka kini tertahan di peringkat ke-19 dengan koleksi 21 poin dari 23 pertandingan.

Raihan poin milik skuad asuhan Fran Escriba itu setara dengan Eibar yang berada satu strip di atas zona degradasi atau peringkat ke-17.

Elche berpeluang besar lolos dari jurang degradasi, mengingat masih banyak laga yang akan mereka mainkan.