Arema FC Lepas Duet Pelatih Carlos Oliveira-Charis Yulianto dan 2 Pemain

MALANG, KOMPAS.com - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengonfirmasi empat orang anggota timnya dibebaskan manajemen. Keempatnya dipersilakan menerima tawaran kerja sama dari pihak lain jika ada.

Keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi manajemen terhadap skuad Arema FC musim 2020 yang telah dilakukan awal Februari lalu.

Empat orang tersebut terdiri dua staf pelatih, yakni pelatih kepala Carlos Oliveira dan asisten pelatih Charis Yulianto serta dua pemain.

"Dua pemain dan dua tim pelatih (Charis dan Carlos), manajemen membebaskan jika ada klub baru yang mau mengambil mereka. Silakan saja karena saya tidak berani janji karena tidak ada kepastian kapan liga dimulai," kata Ruddy Widodo kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Ruddy Widodo menjelaskan, dibebaskannya dua staf pelatih karena belum adanya kepastian mengenai musim baru, sedangkan kontrak kedua pelatih tersebut berakhir pada bulan Januari dan Februari ini.

Manajemen membutuhkan regulasi dan detail-detail kompetisi untuk pertimbangan perpanjangan kerja sama tim pelatih. Sebab, regulasi sangat memengaruhi bentuk tim dan target yang dibebankan.

Sementara itu, dua orang pemain yang bersangkutan dibebaskan karena hasil evaluasi dari progres sepanjang musim 2020.

Dari pertandingan dan perkembangan yang ada, manajemen merasa keduanya tidak masuk dalam fondasi tim musim 2021.

"Dua pemain sudah saya hubungi karena kontraknya sudah selesai di Arema, saya berikan kebebasan kalau ada klub yang menawari, ambil saja karena kalau berharap di Arema masih belum jelas menunggu dari federasi soal kepastian liga," tutur pria berusia 48 tahun.

"Carlos pun jga begitu, walaupun (kontrak) Carlos masih tanggal 17, sedangkan Charis dan 2 pemain lainnya sudah habis pada bulan Januari," ucapnya.

“Carlos sudah saya ajak komunikasi empat mata, 'tidak usah menunggu, kamu kan habis tanggal 17, mungkin kalau ada klub lain monggo'," katanya.