Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah di Balik Bergabungnya Asnawi ke Ansan Greeners FC: Rela Digaji Lebih Rendah

Hal ini melengkapi proses rekrutmen yang sebelumnya menunda peresmian Asnawi Mangkualam ke klub kasta kedua Liga Korea Selatan tersebut.

Sebelum ini, pihak Ansan Greeners FC mengatakan bahwa kedatangan Asnawi Mangkualam baru akan dimumkan setelah melalui serangkaian proses.

"Proses rekrutmen sudah dipastikan pada 19 Januari," kata Joo Chan-yong selaku petinggi Ansan Greeners, Kamis (28/1/2021).

"Setelah melalui serangkaian proses, kami akan mengumumkan secara resmi Asnawi Mangkualam," tutur Joo Chan-yong menambahkan.

Tak lama setelah pernyataan Joo Chan-yong, Asnawi Mangkualam kini dilaporkan sudah merampungkan tahap akhir menuju Ansan Greeners.

Agen pemain yang terlibat langsung dalam proses perekrutan Asnawi, Gabriel Budi, mengungkapkan kepastian tersebut kepada KOMPAS.com, Jumat (29/1/2021) sore WIB.

Gabriel Budi mengungkapkan kepastian itu sambil menceritakan kisah di balik bergabungnya Asnawi ke Greeners FC.

Berdasarkan cerita Gabriel Budi, terdapat sejumlah poin penting dalam proses bergabungnya Asnawi. Berikut kami sajikan:

Melawan kebiasaan klub Korea Selatan terhadap pemain dari Asia Tenggara

Dalam pernyataannya, Gabriel Budi menyebut bahwa klub Korea Selatan sangat jarang merekrut pemain dari Asia Tenggara.

Sebelum Ansan Greeners, hanya Incheon United yang pernah merekrut pemain Asia Tenggara, yakni Xuan Truong dan Cong Phuonh dari Vietnam.

"Di K-League ada kuota pemain ASEAN (Asia Tenggara), cuma memang jarang sekali yang memakai kuota ini. Hanya Incheon yang pernah signed pemain Vietnam."

Ansan Greeners sedang mencari bek

Dalam prosesnya, Ansan Greeners memang sedang mencari bek. Gabriel Budi selaku agen pun mengajukan nama Asnawi ke rekannya di klub tersebut.

"Waktu itu Ansan mencari posisi bek, dan saya ajukan Asnawi ke partner saya di Ansan."

Minta restu PSM Makassar dan orang tua

Sebelum mengajukan nama ke Ansan Greeners, Gabriel Budi lebih dulu meminta izin kepada PSM Makassar selaku klub tempat Asnawi bermain.

Selain ke PSM Makassar, Gabriel Budi juga meminta restu kepada ayah dari Asnawi, Bahar Muharram.

"Sebelumnya, saya dan Asnawi juga meminta izin dulu ke pihak PSM Makassar, tidak lupa kepada Bapak Bahar Muharram, ayah dari Asnawi, respect untuk mereka."

Rela digaji lebih rendah

Setelah mendapat rerstu, Asnawi menerima kontrak dari Ansan Greeners. Dengan menerima kontrak itu, Asnawi rela menerima gaji lebih rendah ketimbang di Indonesia.

"Proses berjalan lancar dan kami sepakat untuk budget dari Ansan (yang lebih rendah dari kontrak sebelumnya di Indonesia)."

"Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi."

Ansan minta rekomendasi Shin Tae-yong

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, beserta jajaran juga berperan penting di balik proses bergabungnya Asnawi ke Ansan Greeners.

Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan disebut memberi poin positif saat Ansan Greeners meminta rekomendasi terkait permainan Asnawi.

"Pihak Ansan tentunya perlu referensi tentang Asnawi. Pihak Ansan menghubungi pelatih timnas Indonesia, Coach Shin, Yoo, dan lain-lain. Referensi dari Coach Shin sangat positif."

Setelah melalui serangkaian proses , Asnawi kini resmi menjadi pemain Ansan Greeners FC.

Asnawi juga resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di Liga Profesional Korea Selatan.

"Thanks God, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi pemain Indonesia pertama di Liga Profesional Korea, K-League 2," kata Gabriel Budi.

"Ini baru awal perjalanan Asnawi. Terus kerja keras dan bawa bangga Indonesia," tutur Gabriel Budi menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/29/19062628/kisah-di-balik-bergabungnya-asnawi-ke-ansan-greeners-fc-rela-digaji-lebih-rendah

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke