Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati Chelsea, Thomas Tuchel Kerap Ciut di Hadapan Pep dan Klopp

Kabar kedekatan antara Thomas Tuchel dan Chelsea terdengar setelah Frank Lampard resmi dipecat dari kursi kepelatihan klub berjulukan The Blues tersebut.

Pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, bahkan menyebut Thomas Tuchel telah sepakat menjadi penerus Frank Lampard di "kerajaan" milik Roman Abramovich.

"Thomas Tuchel adalah manajer baru Chelsea setelah Lampard dipecat. Pengumuman diperkirakan segera. Kesepakatan telah dicapai," tulis Fabrizio Romano pada akun Twitter pribadinya, Senin (24/1/2021) malam WIB.

Kabar ini membuka peluang reuni antara tiga pelatih yang pernah saling berhadapan di Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman. Mereka adalah Thomas Tuchel, Pep Guardiola, dan Juergen Klopp.

Ketiga pelatih itu kali terakhir bersaing di Bundesliga pada musim 2013-2014, saat Thomas Tuchel masih berjuang bersama Mainz 05, sedangkan Pep Guardiola dan Juergen Klopp masing-masing menukangi Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.

Apabila menilik persaingan kala itu, Thomas Tuchel menjadi bulan-bulanan Pep dan Klopp.

Bersama Mainz 05, Thomas Tuchel selalu menelan kekalahan saat bersua dua pelatih kawakan tersebut.

Thomas Tuchel tak kuasa membendung dominasi Dortmund dan Bayern. Dia pun harus puas membawa Mainz 05 finis di peringkat ketujuh klasemen Bundesliga musim 2013-2014.

Adapun Pep Guardiola ketika itu berhasil membawa Bayern Muenchen finis di puncak klasemen.

Sementara itu, Juergen Klopp dan Dortmund menduduki peringkat kedua dengan selisih 19 poin dari Bayern Muenchen.

Kelemahan Thomas Tuchel di hadapan Pep dan Klopp tidak hanya terlihat pada musim 2013-2014.

Apabila melihat rekor pertemuan secara menyeluruh, Thomas Tuchel sering dibuat kewalahan oleh Pep dan Klopp.

Di hadapan Pep, Thomas Tuchel menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang dari lima pertemuan.

Sementara ketika bersua Klopp, Thomas Tuchel hanya memetik dua kemenangan dari total 14 laga.

Pelatih kelahiran Krumbach itu menelan sembilan kekalahan dan tiga hasil imbang pada 11 pertemuan lainnya.

Bagi Thomas Tuchel, catatan ini perlu menjadi perhatian khusus.

Pasalnya, dia akan kembali menghadapi kecerdikan Pep dan daya juang Klopp saat resmi berkarier di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, bersama Chelsea.

Chelsea pun harus mewaspadai rekor buruk Tuchel kala beradu taktik dengan Pep di Manchester City dan Klopp di Liverpool.

Tidak menutup kemungkinan, Tuchel akan memperpanjang rekor buruk ketika menukangi Timo Werner dkk.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/26/06100018/hati-hati-chelsea-thomas-tuchel-kerap-ciut-di-hadapan-pep-dan-klopp

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke