Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Gagal Kalahkan Man United, Klopp Tak Lagi Pikirkan Juara

KOMPAS.com - Hasil seri 0-0 dari duel kontra Manchester United dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, akhir pekan kemarin menyuguhkan realita baru bagi anggota skuad Liverpool.

Mereka bisa kehilangan kesempatan untuk bersaing dalam perburuan gelar juara liga musim ini, walaupun hanya tertinggal tiga angka dari posisi puncak klasemen yang ditempati Man United.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bahkan mengisyaratkan untuk memasang target lebih rendah bagi anak asuhnya, daripada memaksakan diri berupaya mempertahankan trofi Premier League yang mereka raih musim lalu.

"Sasaran saya adalah membawa tim ini meraih tiket menuju Liga Champions musim depan dan saya tahu betapa sulit untuk memenuhinya," kata Klopp seperti dilansir dari Daily Mail.

"Hal tersebut baru saya sadari saat kami mampu mengumpulkan 97 poin dan tetap gagal meraih gelar juara (musim 2018-2019), dan sejak itu saya paham apa yang harus saya lakukan," ujarnya.

Ketika itu, Klopp bersama Liverpool mengakhiri musim di posisi kedua klasemen, berselisih satu angka saja dari Manchester City yang akhirnya meraih gelar juara liga.

Sementara musim ini, Klopp seakan mulai terbebani tuntutan untuk dapat mengulangi raihan musim lalu, yakni membawa skuad The Reds mendominasi liga dan meraih gelar juara.

Harapan untuk bersaing memperebutkan gelar juara mulai menurun seiring kegagalan Liverpool meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di ajang Premier League.

Bahkan, satu dari empat pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan dengan skor 0-1 dari Southampton pada pekan pertama memasuki kalender 2021 lalu.

Krisis cedera para pemain belakang, menurunnya produktivitas lini depan, ditambah padatnya jadwal pertandingan, bisa saja menjadi dalih Klopp atas krisis yang mereka alami belakangan ini.

Namun, pelatih yang sudah menjabat sejak Oktober 2015 itu menyebut timnya hanya perlu bekerja lebih keras dan bersabar untuk dapat kembali tampil dalam performa terbaik di lapangan.

"Periode belakangan ini bukanlah momen tersulit yang pernah saya lalui selama hidup saya, bahkan sama sekali mendekati itu," ujar Klopp.

"Kami berada dalam kumpulan tim yang bersaing dengan sasaran serupa dan para pemain mampu menunjukkan mereka ingin mencapainya dalam pertandingan malam ini," katanya seusai laga melawan Man United.

Liverpool memiliki waktu sebelum laga berikutnya di ajang Premier League melawan Burnley pada Kamis (21/1/2021) atau Jumat dini hari WIB untuk menemukan solusi krisis performa belakangan ini.

Salah satunya adalah kegagalan membobol gawang lawan di ajang liga dalam tiga pertandingan secara beruntun sejak bertandang ke markas Newcastle United pada pengujung tahun lalu.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/18/18000018/liverpool-gagal-kalahkan-man-united-klopp-tak-lagi-pikirkan-juara

Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke