KOMPAS.com - Bintang Juventus, Paulo Dybala, dianggap memiliki kemampuan selevel mendiang Diego Maradona dan pemain termahal dunia asal Brasil, Neymar Jr.
Pendapat itu diungkapkan legenda Juventus dan timnas Perancis, Michel Platini.
Platini berani menyetarakan Dybala dengan Maradona dan Neymar karena ketiganya memiliki peran di lapangan yang hampir sama.
Peran yang dimaksud Platini adalah pengatur serangan atau playmaker, tetapi wilayah bermainnya di depan seperti seorang striker.
Meski demikian, Platini mengakui bahhwa secara teknik Dybala masih berada di bawah Diego Maradona dan Neymar.
"Saya sangat menyukai Dybala. Dia pemain yang termasuk ke dalam kategori seperti Diego Maradona, Omar Sivori (legenda Juventus), dan Neymar," kata Platini dikutip dari situs Goal.
"Bakat Dybala mungkin berada di bawah mereka. Namun, kita lihat nanti pada masa depan," ucap Platini.
"Dybala bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Dyabala adalah seorang playmaker yang bermain di posisi striker," tutur Platini.
Lebih lanjut, Platini mengaku kagum dengan Dybala yang berhasil melewati rekor gol dan penampilannya di Liga Italia.
Selama lima musim membela Juventus pada periode 1983-1988, Platini tercatat mengoleksi 68 gol dari 146 penampilan di Liga Italia.
Karier Platini mencapai puncak di Juventus karena berhasil meraih tiga gelar pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or.
Platini juga sukses meraih tujuh trofi bergengsi bersama Juventus, termasuk satu gelar juara Liga Champions dan dua Liga Italia.
Rekor gol, jumlah penampilan, dan total gelar juara Platini selama berkarier di Italia itu saat ini sudah dilewati Paulo Dybala.
Dybala sejauh ini sudah mengoleksi 86 gol dari 233 penampilan di Liga Italia. Namun, angka itu didapat Dybala bersama dua tim, yakni Palermo dan Juventus.
Dybala yang memulai kariernya di Italia sejak 2012 sejauh ini sudah mengoleksi 10 gelar juara, yang seluruhnya didapat saat berseragam Juventus.
"Dybala terlihat seperti pemain yang menyenangkan dan menarik di lapangan. Dia sekarang sudah berhasil melewati catatan gol dan penampilan saya di Liga Italia," kata Platini.
"Saya tahu angka itu adalah fakta. Namun, kami adalah pemain yang berbeda. Dybala adalah seorang penyerang, sedangkan saya adalah gelandang yang mendorong tim untuk mencetak gol" tutur Platini.
"Saya sebenarnya adalah orang yang menghindari perbandingan. Namun, saya dapat mengatakan bahwa Dybala lebih baik dari saya dalam satu hal: dia 40 tahun lebih muda dari saya sekarang," ucap Platini.
Meski meraih sukses bersama Juventus, Dybala sampai saat ini masih sering mendapat kritik.
Hal itu tidak lepas dari inkonsistensi Dybala. Musim ini, Dybala sempat menjadi pilihan kedua pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Pirlo awal musim ini lebih sering memainkan Alvaro Morata daripada Dybala untuk menemani Cristiano Ronaldo di lini depan.
Beruntung bagi Dybala karena Alvaro Morata sempat mengalami cedera sehingga dirinya kembali mendapat kesempatan bermain dari Pirlo.
Musim ini, Dybala baru mencetak tiga gol dan dua assist dari 16 penampilan.
Angka itu membuat masa depan Dybala di Juventus kembali diragukan.
Masa depan Dybala semakin tidak menentu karena kontraknya yang akan habis pada Juni 2022 sampai saat ini masih belum diperpanjang oleh Juventus.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/17/22200048/alasan-performa-paulo-dybala-serupa-maradona-dan-neymar