Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Vs Man United, 5 Catatan Ini Bisa Buat Setan Merah Bertekuk Lutut

Adapun duel Liverpool vs Man United itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (17/1/2021) dini hari WIB.

Bagi kedua tim, laga ini menjadi sangat krusial karena akan memengaruhi persaingan di papan atas klasemen Liga Inggris.

Man United yang berada di puncak klasemen membutuhkan tambahan poin guna menjaga jarak dari kejaran Liverpool.

Sementara itu, Liverpool yang menduduki peringkat kedua perlu memetik kemenangan untuk memangkas ketinggalan poin dari Man United.

Saat ini, Man United dan Liverpool hanya berjarak tiga poin.

Menjelang laga, Liverpool selaku tim tuan rumah lebih layak diunggulkan.

Sebab, skuad asuhan Juergen Klopp itu memiliki tren apik saat memiankan laga kandang.

Mereka belum menelan kekalahan kandang hingga pekan ke-17 Premier League musim 2020-2021.

Selain memiliki rekor kandang yang menjanjikan, Liverpool lebih diunggulkan karena tamunya, Man United, tengah dibayangi sederet catatan buruk.

Sederet catatan buruk itu bahkan bisa membuat Man United bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Liverpool.

Berikut lima catatan buruk yang membayangi kubu Setan Merah, julukan Man United:

1. Satu kemenangan di antara 10 pertemuan

Man United memiliki catatan mengkhawatirkan saat bersua The Reds, julukan Liverpool. Mereka hanya mampu memetik satu kemenangan dalam 10 pertemuan terakhir kontra Liverpool di semua kompetisi.

Man United mengukir satu-satunya kemanangan pada putaran kedua Liga Inggris musim 2017-2018. Mereka ketika itu mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di Stadion Old Trafford.

2. Belum menang sejak 2018

Kubu Setan Merah belum pernah memetik kemenangan atas Liverpool sejak 2018. Sejak saat itu, mereka telah bersua empat kali dan harus menderita dua kekalahan serta dua hasil imbang dari Liverpool.

Dalam sejarah pertemuan kontra Liverpool, ini merupakan rekor tanpa kemenangan terpanjang yang mereka derita sejak Maret 2000 hingga januari 2002.

3. Melempem di markas Liverpool

Man United telah menelan dua kekalahan beruntun di markas kebesaran Liverpool, Stadion Anfield.

Mereka akan mengulangi rekor buruk yang terukir pada musim 2010-2011, ketika menelan tiga kekalahan beruntun di markas Liverpool.

4. Kehilangan "taring" di hadapan Big Six

Man United memiliki catatan buruk saat bersua big six atau enam klub unggulan di Premier League.

Pada Liga Inggris musim 2020-2021, Man United sudah bertemu empat tim di antaranya, yakni Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan selalu gagal memetik kemenangan.

Mereka memainkan keempat laga tersebut di Stadion Old Trafford dan hanya mampu mencetak satu gol lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes.

5. Catatan buruk Ole Gunnar Solskjaer

Sebagai pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, belum pernah memetik kemenangan dalam tiga laga pertama kontra Liverpool, dengan rincian dua seri dan satu kekalahan.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/16/11200018/liverpool-vs-man-united-5-catatan-ini-bisa-buat-setan-merah-bertekuk-lutut

Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke