Barcelona seperti Manusia Es, Messi dkk Suka Mentas di Suhu Titik Beku

KOMPAS.com - Laga Granada vs Barcelona pada pekan ke-18 Liga Spanyol 2020-2021 diramalkan akan berlangsung dalam cuaca mendekati 0 derajat celsius, alias titik beku. Hawa sempurna untuk Lionel Messi dkk yang musim ini seperti manusia es.

Barcelona akan bertandang ke kawasan Andalusia, tepatnya ke Stadion Nuevo Los Carmenes, markas Granada, dalam lanjutan pekan ke-18 kompetisi teratas Liga Spanyol, La Liga 2020-2021, Minggu (10/1/21) pukul 00.30 WIB.

Ketika duel Granada vs Barcelona berlangsung, cuaca sekitar diprediksi akan dingin, sampai pada titik mendekati 0 derajat celsius.

Kendati demikian, salju diperkirakan tak akan turun. Kabar bagus buat Barcelona yang sangat suka mengandalkan operan-operan pendek cepat.

Laju operan rapat ala Barcelona bisa terganggu andai lapangan di Nuevo Los Carmenes dipenuhi salju. Lionel Messi dkk mungkin benci salju, tetapi tidak dengan udara dingin yang menusuk.

Musim ini, Bacelona layaknya manusia es yang justru menyuguhkan penampilan hebat saat bermain di suhu yang ekstra dingin.

Padahal, selama ini Lionel Messi dkk begitu akrab dengan sinar matahari melimpah khas Kota Barcelona, yang cenderung lebih hangat dibanding kota-kota besar lain di Spanyol.

Fakta memperlihatkan bahwa bermain di suhu yang menusuk tulang bukanlah masalah buat Barcelona. Fenomena itu ditunjukkan Messi dkk dalam dua lawatan ke kawasan Eropa Timur di pentas Liga Champions 2020-2021.

Ketika bertandang ke Kiev, basis Dynamo Kyiv, Barcelona menang telak 4-0. Kala itu suhu di Kota Kiev mencapai 4 derajat celsius.

Suhu dingin juga tak membekukan performa Barcelona saat melawat ke markas Ferencvaros di Budapest pada 3 Desember silam.

Bermain di suhu 0 derajat celsius, alias titik beku, Barcelona menang tiga gol tanpa balas via gol Antoine Griezmann, Martin Braithwaite, dan Ousmane Dembele.

Tren itu berlanjut saat Barcelona mengalahkan Huesca (1-0) dan Athletic Bilbao (3-2) dalam dua pertandingan LaLiga di awal tahun 2021. Sepasang partai tersebut juga berlangsung di suhu yang sangat rendah.

Oleh karena itu, jangan kaget jika nanti Lionel Messi meluncur lincah bak manusia es di lapangan milik Granada, Nuevo Los Carmenes.