KOMPAS.com - Petinggi klub Juventus, sudah menyiapkan penawaran terakhir untuk memperpanjang kontrak salah satu penyerangnya, Paulo Dybala.
Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, dikabarkan segera bertemu dengan perwakilan Dybala, yang kontraknya akan habis pada Juni 2022 mendatang.
Seperti dikutip KOMPAS.com dari Football Italia, Juventus masih akan bertahan dengan tawaran gaji sebesar 10 juta euro (sekitar 172,4 miliar rupiah) per tahun untuk penyerang asal Argentina itu.
Paratici hanya akan menyanggupi tambahan bonus sebesar 2 juta euro atau hampir setara dengan 34,4 miliar rupiah, agar Dybala mau bertahan di tim asal Turin tersebut.
Namun, pembahasan diperkirakan akan berjalan alot mengingat proposal perpanjangan kontrak dengan nilai serupa sudah ditolak oleh pihak Dybala pada musim panas lalu.
Angka yang ditawarkan oleh pihak klub sudah meningkat dari nilai kesepakatan kerja Dybala saat ini, yang berada di kisaran tujuh juta euro (sekitar miliar 120,7 miliar rupiah) per musim.
Besaran upah tersebut, sejatinya membuat Dybala menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam skuad Juventus musim ini bersama Cristiano Ronaldo dan Matthijs de Ligt.
Juventus disebut mempersilakan Dybala meninggalkan tim, jika sampai akhir musim ini tidak menandatangani kesepakatan pembaruan kontraknya tersebut.
Besar kemungkinan Juventus menjual sang pemain kepada klub peminat pada bursa transfer musim panas mendatang.
Sejumlah tim kerap disebut sebagai pelabuhan berikut dalam karier Dybala seperti Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), hingga Tottenham Hotspur.
Bahkan salah satu pendapat dari bekas Wakil Presiden Palermo, Guglielmo Micciche, turut menyebut Napoli sebagai tujuan potensial Dybala.
Musim ini, Dybala baru bermain dalam delapan pertandingan kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, dan tercatat mencetak satu gol.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/03/23200098/juventus-tentukan-tenggat-akhir-soal-masa-depan-dybala