LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, jengkel melihat kinerja Premier League karena lambat menentukan status pertandingan.
Kegeraman Jose Mourinho itu diungkapkan dalam konfrensi pers menjelang laga Tottenham vs Leeds United.
Duel Tottenham vs Leeds United merupakan laga pekan ke-17 Liga Inggris yang akan dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (2/1/2021) malam WIB.
Sebelum duel melawan Leeds United, Tottenham Hotspur tidak bermain pada laga pekan ke-16 Liga Inggris.
Dalam jadwal pekan ke-16 Liga Inggris, Tottenham Hotspur seharusnya melakoni Derbi London melawan Fulham, Rabu (31/12/2020).
Namun, laga Tottenham vs Fulham terpaksa ditunda menyusul lonjakan kasus positif Covid-19 di beberapa tim Premier League.
Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Premier League terlihat dari tes rutin mingguan yang digelar pada 21-27 Desember 2020.
Dari 1.479 pemain dan staf tim Premier League yang melakukan tes, terdapat 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Angka itu menjadi yang tertinggi sejak Premier League 2020-2021 dimulai pada pertengahan September 2020.
Beberapa dari 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam tes terakhir itu dikabarkan berasal dari Fulham.
Dugaan itu semakin kuat karena pelatih Fulham, Scott Parker, sempat menjalani isolasi mandiri pekan lalu setelah salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
Akibatnya, Scott Parker terpaksa absen mendampingi Fulham pada laga pekan ke-15 Liga Inggris melawan Southampton, Sabtu (26/12/2020).
Dugaan inilah yang dikabarkan membuat Premier League memutuskan menunda laga Tottenham vs Fulham.
Menanggapi penundaan itu, Mourinho mengaku bisa memahami keputusan Premier League karena memang keselamatan tim menjadi yang utama.
Namun, Mourinho tetap merasa jengkel karena Premier League memutuskan menunda duel Tottenham vs Fulham, tiga jam sebelum jadwal kick-off.
Menurut Mourinho, hal itu menunjukkan Premier League tidak profesional dan gagap menangani lonjakan kasus Covid-19.
"Saya sebenarnya tidak ingin membicarakan hal itu lagi. Saya menilai itu sangat tidak profesional. Namun, semuanya sudah terjadi," kata Mourinho dikutip dari situs BBC Sport.
"Kami saat itu sudah mempersiapkan diri dengan sangat matang untuk laga melawan Fulham. Namun, Premier League pada akhirnya mengganggu kinerja kami," tutur Mourinho menambahkan.
Pada hari pertandingan Tottenham vs Fulham, Mourinho sempat membagikan momen dirinya beserta seluruh pemain dan staf tim sedang menunggu kejelasan status laga di sebuah ruangan.
Momen itu dibagikan itu direkam Mourinho dan diunggah di akun Instagram pribadinya.
Dalam keterangan video, Mourinho juga menyindir kinerja Premier League.
"Pertandingan seharusnya jam 6 petang. Sampai saat ini (pukul dua siang), kami masih belum tahu apakah kami akan bermain atau tidak," kata Mourinho.
"Inilah liga terbaik di dunia," ucap Mourinho menambahkan.
Di sisi lain, Scott Parker juga menilai Fulham adalah korban dari lambannya kinerja Premier League.
Parker menyebut Fulham sebenarnya juga sudah mempersiapkan diri untuk laga melawan Tottenham.
Namun, persiapan itu pada akhirnya tidak berguna setelah Premier League memutuskan menunda.
"Saat pertandingan tidak jelas, kami sedang berada di hotel. Jarak kami dengan stadion hanyalah 20 menit. Namun, pertandingan itu akhirnya ditunda," kata Parker.
Setelah kasus positif Covid-19 melonjak di Premier League, muncul wacana kompetisi harus dihentikan selama dua pekan.
Salah satu orang yang mengusulkan dan mendukung wacana tersebut adalah pelatih West Bromwich Albion, Sam Allardyce.
Meski demikian, terdapat beberapa pihak yang juga keberatan dengan wacana itu.
Salah satunya adalah pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Tottenham vs Fulham menjadi laga ketiga yang harus ditunda karena kasus positif Covid-19.
Sebelumnya, Premier League sudah menunda laga Aston Villa vs Newcastle United dan Everton vs Manchester City.
Manchester City dikabarkan menjadi tim dengan kasus postif Covid-19 terbanyak di Premier League saat ini.
Terkini, pelatih Man City, Pep Guardiola, menyebut lima pemainnya saat ini positif Covid-19.
Identitas dari lima pemain itu sejauh ini baru diketahui dua, yakni Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.
Kelima pemain itu dipastikan tidak akan tampil saat Man City melawat ke kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021).
https://bola.kompas.com/read/2021/01/02/14200098/tottenham-vs-leeds-mourinho-jengkel-lihat-kinerja-premier-league
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan