Barter Jadi Cara Inter Bermanuver di Bursa Transfer

KOMPAS.com - Klub asal kompetisi tertinggi Liga Italia, Serie A, Inter Milan mempersiapkan diri untuk dapat mengoptimalkan jendela transfer pemain, yang akan dibuka pada Januari 2021.

Salah satu aktivitas yang jadi fokus Inter adalah melepas gelandang Christian Eriksen untuk kemudian memperoleh pemain lain sebagai pengganti.

Pemain asal Denmark itu dikabarkan menjadi alat tukar oleh Inter untuk mendapatkan pemain Paris Saint-Germain (PSG), Leandro Paredes, atau gelandang Arsenal, Granit Xhaka secara barter.

Seperti dilansir KOMPAS.com dari Football Italia, penyertaan Eriksen dalam proposal transfer yang diajukan oleh Inter, menjadi opsi memungkinkan bagi pihak klub memperoleh pemain baru.

Kedatangan Paredes maupun Xhaka disebut dapat menambah kekuatan sektor lapangan tengah skuad arahan pelatih Antonio Conte tersebut.

Sayangnya, terlepas dari banyaknya opsi yang tersedia, Inter sedang mengalami keterbatasan finansial dalam mendatangkan pemain jelang bursa transfer pemain kembali dibuka.

Inter juga membuka peluang mendapatkan penyerang Cagliari, Leonardo Pavoletti, yang akan ditukar dengan gelandang veteran, Radja Nainggolan.

Nainggolan berpeluang semakin dekat menuju pintu keluar dari klub, dengan minimnya kesempatan bermain yakni hanya selama 45 menit sepanjang musim ini.

Conte bermaksud menggunakan jasa Pavoletti sebagai pelapis penyerang utama Inter saat ini, Romelu Lukaku.

Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, menyebut peluang kepindahan Nainggolan cukup besar setelah gelandang berpaspor Belgia itu secara intens mengungkap dirinya tidak lagi kerasan di Inter.

"Kami sudah berbicara dengannya secara berkala, untuk berusaha memahami kebutuhan atau keinginan sesungguhnya dari sang pemain," kata Ausilio.

Inter dan Cagliari disebut akan melanjutkan pembicaraan terkait transfer tersebut, yang mungkin berlangsung dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.