Undian 16 Besar Liga Champions: Modal Apik Juventus untuk Hadapi Porto

KOMPAS.com - Juventus punya modal apik untuk menghadapi calon lawan mereka di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021: FC Porto.

Undian babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Nyon, Swiss, Senin (14/12/20) petang WIB mempertemukan Juventus dengan utusan Portugal: FC Porto.

Modal catatan pertemuan impresif boleh dijadikan dasar optimisme Juventus saat bersua Porto di babak 16 besar Liga Champions 2020-21.

Juventus tercatat pernah lima kali bentrok dengan Porto di pentas antarklub Eropa.

Duel perdana terbilang sangat berkesan karena memunculkan trofi yang bisa dipajang di kabinet milik Si Nyonya Tua.

Kali pertama Juventus berjumpa Porto di ajang bergengsi Benua Biru adalah pada 1984, persisnya di final Piala Winners.

Kala itu, Juventus berpesta usai menang 2-1 atas Porto.

Gol penyegel trofi juara Si Nyonya Tua dibikin oleh Beniamino Vignola dan Zbigniew Boniek.

Keperkasaan Juventus atas Porto tak luntur dalam empat pertemuan setelah itu.

Pada sepasang duel versus Porto di fase grup Liga Champions edisi 2001-2002, Juve menang 3-1 dan mendulang skor seri 0-0.

Bentrokan terkini kedua tim muncul di fase 16 besar Liga Champions 2016-2017, edisi di mana Juve sukses melangkah hingga partai puncak.

Juventus asuhan Massimilliano Allegri waktu itu menyapu bersih sepasang pertemuan kontra Porto dengan kemenangan 2-0 dan 1-0.

Modal bagus lain Juve adalah keberadaan Cristiano Ronaldo.

Ronaldo tentu akrab dengan Porto, klub representasi negaranya, Portugal.

Estadio do Dragao, markas Porto, pernah menjadi saksi bisu aksi magis Ronaldo.

Gol tembakan spektakuler Ronaldo dari jarak jauh memastikan kemenangan 1-0 Manchester United atas Porto di fase perempat final Liga Champions 2008-2009.

Torehan Ronaldo itu sampai kini masih disebut-sebut sebagai salah satu gol terindah di sepanjang sejarah Liga Champions.

Turut menghitung partisipasi bersama Sporting CP di pentas Liga Portugal, Ronaldo secara total enam kali berduel melawan Porto dengan rekor satu kemenangan, dua seri, tiga kekalahan, plus torehan satu gol.