Mantan Pemain Arsenal Dipecat Klub Perancis Usai Kalah 5 Laga Beruntun

Vieira dipecat setelah menderita kekalahan dalam lima laga beruntun bersama Nice, baik di Liga Perancis maupun Liga Europa.

Di Liga Perancis, Nice di bawah kepemimpinan Vieira takluk dalam dua laga terakhir kontra AS Monaco (1-2) dan Dijon (1-3).

Hasil tersebut membuat Nice merosot ke peringkat ke-11 klasemen dengan koleksi 17 poin.

Sebelum dipecat, Vieira membawa Nice meraih lima kemenangan, dua seri, dan menderita empat kekalahan.

Sementara itu, di pentas Liga Europa, Nice takluk dalam tiga laga beruntun yakni saat bersua Slavia Praha (2-3, 1-3) dan Bayer Leverkusen (2-3).

Dengan hasil ini, Nice dipastikan gagal melaju ke 32 besar Liga Europa setelah hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari lima pertandingan.

Nice kini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan selisih sembilan poin dari Slavia Praha dan Bayer Leverkusen yang menduduki dua peringkat teratas.

Les Aiglons, julukan Nice, tak mungkin bisa mengejar ketinggalan poin, mengingat fase grup Liga Europa tinggal menyisakan satu matchday.

Sebelum menderita kekalahan terakhir kontra Bayer Leverkusen, Vieira memang sudah mendapat kritik dari fans Nice.

Kritik itu menjadi pukulan terakhir bagi Vieira selama menjabat pelatih kepala klub yang bermarkas di Stadion Allianz Riviera tersebut.

Informasi tentang pemecatan Vieira diketahui berdasarkan pernyataan Nice yang diunggah pada laman resmi klub, Jumat (4/12/2020) sore WIB.

"Patrick Vieira, yang bergabung dengan klub pada musim panas 2018, tidak lagi menjadi pelatih kepala OGC Nice," demikian pernyataan resmi klub.

Setelah memecat Vieira, Nice menunjuk Adrien Ursea sebagai pelatih kepala skuad utama, mulai hari ini.

"Juru taktik Swiss-Rumania, yang menjadi asisten pelatih Patrick Vieira dan sebelum itu Lucien Favre, akan memimpin pertandingan Nice pada Minggu, saat bertamu ke markas Reims," kata perwakilan dewan Nice, dikutip dari Sky Sports.

Tak lupa, dewan Nice mengucapkan terima kasih atas pengabdian Vieira selama menukangi Nice sejak awal musim 2018-2019.

"Patrick Vieira menunjukkan profesionalisme dalam layanannya untuk OGC Nice selama dua setengah tahun terakhir," ujar perwakilan dewan klub.

"Dewan Nice dengan tulus berterima kasih kepada mantan pemain internasional Perancis itu atas komitmen dan dedikasinya terhadap perkembangan klub dan mendoakan setiap kesuksesan dalam karier kepelatihannya."

Sebelum melatih Nice, Patrick Vieira berkarier bersama salah satu klub peserta Major League Soccer, kasta tertinggi Liga Amerika, New York City pada medio 2016-2018.

Dia kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi kepelatihan Nice selepas kepergian Lucien Favre ke Borussia Dortmund.

Melansir Sky Sports, Vieira juga sempat dikaitkan dengan Arsenal sebelum mantan klubnya itu menunjuk Mikel Arteta pada Desember lalu.