Satu Lagi Pemain Asing Kembali Meninggalkan Persik Kediri

ARGENTINA, KOMPAS.com - Gaspar Vega resmi meninggalkan Persik Kediri lantaran tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. Hal tersebut disampaikan pemain asal Argentina tersebut melalui akun Instagram pribadinya @gasparvega7.

Dia pun berusaha mengerti dengan kondisi klub saat ini dan menerima keputusan tersebut dengan legawa.

“Seperti yang sudah diketahui publik, kami semua terkena dampak dari pademi ini. Kasus saya tidak terkecuali,” tulis Gaspar Vega di akun Instagram miliknya.

“Saya ingin mengkomunikasikan bahwa di luar upaya besar yang dilakukan oleh manajemen dan siapapun yang berbicara kepada mereka, kontrak saya dengan klub telah berakhir, dan tidak akan ada pembaruan karena kondisi manusia, sanitasi, dan ekonomi,” imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Gaspar Vega juga mengucapkan terima kasih kepada Persik Kediri dan seluruh pendukungnya yang sudah memberikan pengalaman baru sangat menyenangkan.

Dia mengatakan bermain di Persik Kediri akan menjadi kenangan yang tidak akan pernah dilupakan.

“Juga terima kasih kepada kolega saya, kepemimpinan teknis, kolaborator, dan manajemen atas pengobatan yang diterima.”

“Saya mengambil kenangan terbaik dari klub indah dan kota indah ini. Saya berharap jalan kita akan bersatu lagi di masa depan. Terima kasih,” kata Gaspar Vega yang ditutup dengan jargon Persik, Djajati.

Berita pamitnya Gaspar Vega sudah tidak mengejutkan. Semenjak Liga 1 2020 dihentikan, proses renegosiasi kontrak dengannya berjalan sangat alot.

Pamitnya mantan pemain Rampla Juniors FC tersebut akan mengurangi kedalaman kekuatan Persik Kediri.

Da menunjukan kontribusi nyata pada tiga pertandingan pertama Macan Putih.

Bahkan, dia berhasil menyumbangkan satu gol saat Persik menahan imbang runner up musim lalu, Persebaya, 1-1.

Di sisi lain, Gaspar Vega jadi pemain ketiga Persik Kediri yang pamit. Sebelumnya, Ante Bakmaz dan Nikola Asceric terlebih dahulu cabut.

Alhasil, skuad asuhan Budi Sudarsono tersebut hanya memiliki satu pemain asing tersisa: Jefferson Alves Oliveira.