Hanya Minta 1/2 Gaji, Gestur Pique bagi Barcelona di Tengah Pandemi

KOMPAS.com - Bek senior Barcelona, Gerard Pique, membuktikan kesetiaannya terhadap kubu Camp Nou dengan sebuah gestur istimewa.

Gerard Pique menyetujui pemangkasan gaji mencapai 50 persen untuk kontrak barunya yang ia tanda tangani beberapa hari lalu.

SPORT menggambarkan Gerard Pique sebagai "seseorang yang mewakili nilai-nilai klub" dengan melakukan gestur ini.

Gerard Pique memang menjadi salah satu dari empat pemain yang Barca umumkan telah resmi memperpanjang kontrak.

Selain Pique, Marc-Andre Ter Stegen, Frenkie De Jong, dan Clement Lenglet juga menambah masa bakti.

Akan tetapi, pernyataan resmi klub tidak menyebutkan detail mengenai remunerasi sang bek asal Catalan tersebut.

SPORT kini mengutarakan bahwa Pique telah menyetujui pengurangan gaji sampai setengah dari apa yang ia terima sebelumnya.

Sementara, ketiga pemain lain menyetujui pengurangan nilai kontrak 30 persen.

Kontrak Gerard Pique tadinya akan selesai pada musim panas 2022. Akan tetapi, kabar ini memperpanjang ikatan kerja sang bek dengan kubu Camp Nou hingga 2024.

Ada beberapa klausul di kontrak sang pemain yang melakukan debutnya bagi Barca pada musim 2008-2009 tersebut.

Pique bisa mengakhiri kontrak secara unilateral apabila tak bermain dalam 35 persen laga klub pada 2021-2020.

Sementara, klub juga bisa mengakhiri kerjasama secara unilateral apabila Pique tidak bermain dalam 35 persen pertandingan Barcelona pada 2022-2023.

Selain itu, ada klausul khusus yang mengizinkan Pique untuk mengakhiri kontrak secara unilateral pada akhir kedua musim tersebut apabila ia merasa waktunya di kubu Camp Nou telah berakhir.

Hal ini diyakini akan menjadi cara bagi sang pemain bila ia ingin mencoba petualangan baru seperti ke MLS.

SPORT juga meyakini Pique tak akan meninggalkan Barcelona untuk pergi ke klub top Eropa lainnya.