MADRID, KOMPAS.com - Rilis terkini pemerintah Kota Madrid per Jumat (9/10/2020) menunjukkan adanya lonjakan pertambahan kasus terinfeksi corona di ibukota Spanyol itu.
"Sepakan ini, ada kenaikan kasus hingga 28 persen," kata Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa.
Berangkat dari data itu, kata Illa, besar kemungkinan, pemerintah menetapkan kondisi lockdown parsial bagi Kota Madrid.
Itu berarti akan ada pembatasan pergerakan sosial bagi sekitar 4,5 juta warga Madrid.
Pembatasan itu juga erat kaitannya dengan penyelenggaraan laga sepak bola di kota itu.
Catatan menunjukkan, andai lockdown diterapkan mulai pekan depan hingga dua minggu, klub Real Madrid bakal mendapat gangguan pada jadwalnya.
Dua pekan ke depan, Madrid menjadi tuan rumah bagi dua laga.
Pertama pada lanjutan La Liga.
Pada Sabtu (17/10/2020), Real Madrid versus Cadiz.
Kedua, Real Madrid, pada Rabu (21/10/2020), menjamu Shakthar Donetz pada lanjutan Liga Champions 2020-2021.
Sejauh ini belum ada tanggapan La Liga terkait rencana lockdown dan jadwal laga.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/10/22220018/pandemi-corona-jadwal-madrid-bisa-terganggu-lockdown