Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luapan Kecewa Borneo FC soal Penundaan Liga 1 2020

Liga 1 yang sejatinya kembali dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 resmi ditunda lagi sampai November 2020.

Kepastian penundaan kembali kompetisi sepak bola nasional ini disampaikan langsung oleh PSSI, Selasa (29/9/2020).

Penundaan kompetisi Liga 1 ini karena pihak dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak mengeluarkan izin keramaian.

Keputusan kepolisian ini didasarkan grafik penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia yang terus menanjak.

Ditundanya kompetisi Liga 1 ini tentu saja membuat setiap klub-klub yang berpatisipasi merasa kecewa. Salah satunya klub Liga 1 asal Samarinda, Borneo FC.

Klub berjulukan Pesut Etam itu merasa kecewa berat terkait penundaan kompetisi.

Pasalnya, persiapan Borneo FC untuk kelanjutan Liga 1 ini sudah dilakukan jauh-jauh hari. Tapi dua hari sebelum dimulai, malah dibatalkan.

Apalagi Pesut Etam sudah menyiapkan segalanya, dari mengumpulkan tim, memfasilitasi latihan dan uji coba, perawatan kesehatan pemain sampai apa saja yang dibutuhkan di Jawa nanti telah disiapkan.

"Kecewa pastilah ada. Karena kita sudah menjalani beberapa kali meeting dan tidak ada sama sekali bahasan perihal izin keamanan dari kepolisian," ungkap Farid, Manajer Borneo FC Samarinda, dikutip dari laman resmi klub.

"Jadi terkesan sekarang liga ini menjalankan kelanjutan liga secara terburu-buru," tambahnya.

"Kita sudah menyiapkan semuanya di Jogja. Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," kesalnya.

Borneo FC menyadari betul bahwa situasi pandemi memang belum terkendali. Akan tetapi, pihak klub menambahkan bahwa pembatalan kompetisi ini sama saja memberikan harapan palsu bagi klub-klub peserta.

"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kita menyiapkan semuanya. Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tapi sekarang harus ditunda lagi harapan itu," tutur Farid.

Terkait langkah selanjutnya, Farid mengatakan, manajemen klub akan menggelar diskusi sembari menanti keputusan absolut dan tanggung jawab dari operator liga dan federasi.

"Ya nanti bakal kita bicarakan lebih detail ke manajemen dan sekaligus pelatih. Karena jelas pelatih programmya juga akan berbeda kembali," pungkasnya.

Adapun sebelum kompetisi Liga 1 dihentikan sejenak sejak Maret 2020, Borneo FC menempati peringkat ketiga dengan raihan enam poin.

Tim Pesut Etam berada di bawah Persib Bandung dan Bali United yang menempati peringkat pertama dan kedua.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/29/19000088/luapan-kecewa-borneo-fc-soal-penundaan-liga-1-2020

Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke