KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan anak asuhnya kebobolan pada menit-menit akhir saat melawan Qatar.
Timnas U19 Indonesia baru saja selesai menggelar uji coba kelima di tengah pemusatan latihan di Kroasia.
Dalam laga uji coba melawan Qatar, yang merupakan pertemuan kedua, Garuda Muda besutan pelatih Shin Tae-yong meraih hasil imbang.
Duel di Stadion Velika Gorica, Zagreb, Minggu (20/9/2020) malam WIB, itu berakhir dengan skor 1-1.
Garuda Muda unggul terlebih dahulu pada menit ke-62 lewat sundulan Saddam Gaffar.
Saddam Gaffar memanfaatkan lemparan ke dalam atau throw in dari Pratama Arhan di kotak penalti lawan.
Akan tetapi, keunggulan skuad Garuda Muda bisa disamakan oleh Qatar pada menit ke-90 melalui tendangan penalti Osamah Abdulkarim Altairi.
"Sayang, kami harus kebobolan pada menit terakhir," tutur Shin seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Meski demikian, dia mengapresiasi para pemain yang telah bekerja keras sepanjang pertandingan.
Terlebih lagi, skuad Garuda Muda juga memiliki sejumlah peluang di depan gawang Qatar.
"Secara keseluruhan permainan kami membaik, stamina pemain juga semakin ciamik," ucap Shin Tae-yong.
"Namun, power pemain akan kami poles dan perbaiki lagi," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Adapun timnas U19 Indonesia selanjutnya akan menjajal kekuatan Bosnia-Herzegovina pada Jumat (25/9/2020) malam WIB.
https://bola.kompas.com/read/2020/09/21/07125938/penyesalan-shin-tae-yong-soal-hasil-timnas-u19-indonesia-vs-qatar