Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT LIB Berjuang Sekuat Tenaga untuk Lanjutan Liga 1 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LIB menggelar press conference virtual untuk menyambut lanjutan kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1 2020.

Dirut Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita, berkomitmen untuk memutar kembali sisa pertandingan Liga 1 2020 yang sempat terhenti pada pekan ketiga.

Dalam tiga pekan pertama sudah ada 26 pertandingan yang rampung digelar.

Artinya, ada 31 pekan laga tersisa yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Kondisi tersebut membuat masa recovery pemain menjadi lebih pendek.

“Total pertandingan selama 150 hari, dengan perhitungan tersebut maka rata-rata recovery time setiap tim akan berada di 392 hari. Angka recovery time tersebut tentu kurang ideal jika dibandingkan dengan musim lalu, 468 hari,” kata pria berusia 55 tahun tersebut.

“Inilah fakta yang harus kita maklumi dan pahami bersama. Bagaimana pun, lanjutan kompetisi ini bergulir dalam situasi tidak biasa, dengan kata lain extraordinary,” imbuhnya.

Meski demikian Ahmad Hadian Lukita tetap optimistis dan akan akan berjuang sekuat tenaga agar kompetisi Liga 1 tetap semarak, kompetitif, dan menghibur.

PT LIB tidak ingin mengecewakan penikmat sepak bola yang sudah menantikan lanjutan kompetisi cukup lama.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempertahankan dua alat penunjang wasit, yakni alat komunikasi dan vanishing spray.

Kedua alat tersebut sudah sempat diterapkan dan digunakan dalam seluruh pertandingan Liga 1 2020 hingga pekan ketiga.

“Kami berharap dua alat tersebut membuat tugas wasit lebih tegas, tepat dalam mengambil keputusan dan tentu sendirinya kualitas pertandingan lebih terangkat,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/12/04400068/pt-lib-berjuang-sekuat-tenaga-untuk-lanjutan-liga-1-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke