KOMPAS.com - Lionel Messi jarang sekali memberikan wawancara one-on-one sepanjang karier dua dekadenya. Namun, pada medio pekan ini, mega bintang Barcelona tersebut melakoni interviu eksklusif dengan Goal.com untuk mengungkapkan isi hatinya.
Lionel Messi menjawab serangkaian pertanyaan dalam wawancara sepanjang lebih dari 18 menit dengan Ruben Uria dari media tersebut.
Tak hanya pertanyaan standar, Messi blak-blakan dengan kondisi yang menyelimuti Barcelona termasuk kekecewannya soal mismanajemen klub oleh presiden Josep Maria Bartomeu.
Hal yang tak kalah menarik adalah venue tempat wawancara tersebut berlangsung.
Messi dan Uria duduk di kursi berwarna coklat muda dengan lantai parket (kayu) berintonasi warna sama.
Jendela besar di ruangan tersebut ditutupi oleh gorden putih dengan cat tembok putih struktur rumah terlihat dari jendela besar tadi.
Ini adalah rumah mewah Lionel Messi di Jalan Passeig de la Crue, Bellamar, area eksklusif dan prestisius di Castelldefels, Barcelona.
Masuk akal apabila tim Goal yang menghampiri rumah Lionel Messi karena situasi di Catalunya memburuk akibat pandemi virus corona gelombang kedua.
Bellamar terletak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Barcelona. Rumah tersebut hanya berjarak 26 kilometer atau 23 menit perjalanan naik mobil dari Stadion Camp Nou.
Jaraknya ke pusat latihan Barcelona di Ciutat Esportiva lebih dekat lagi, hanya sekitar 19 kilometer atau 20 menit perjalanan mobil.
Messi dan keluarganya pertama pindah ke rumah tersebut pada 2009.
Kapten timnas Argentina itu pada awalnya membeli rumah tersebut seharga 1,8 juta euro atau sekitar 31,4 miliar rupiah.
Namun, Messi menghabiskan 6 juta euro tambahan untuk merenovasi rumah.
Hasilnya adalah arsitektur modern bergaya Mediterranean dengan tembok berwarna ceerah dan lantai kayu.
Tak sampai di situ, hunian mewah Messi ini sebenarnya dua rumah menjadi satu.
Mantan rekan setimnya, Ivan Rakitic, mengutarakan Messi "terpaksa" membeli villa sebelah rumahnya.
Hal ini karena sang tetangga kerap menyewakan kamar-kamar di rumah tersebut sehingga banyak orang berlalu-lalang, berperilaku tak sopan, dan kerap berlangsung pesta hingga larut malam.
Messi sempat membangun tembok di antara kedua rumah, tetapi sang tetangga mengancam ke pengadilan sehingga Messi membeli rumah tersebut.
Namun, pengecekan ke situs property Barcelona, idealista.com, mencantumkan harga pasaran villa-villa di area tersebut kini berkisar di harga 1,5-3,5 juta euro alias 26-61 miliar rupiah.
Alhasil, rumah Lionel Messi kini menjadi sebuah hunian megah dan tenang yang dibangun sesuai selera sang mega bintang.
Rumah Messi kini mempunyai lapangan sepak bola kecil, kolam renang, teras untuk kumpul-kumpul, dan pusat kebugaran sendiri.
Ia tinggal bersama sang istri Antonella Roccuzzo dan ketiga anaknya, Mateo, Thiago, serta Ciro.
Lionel Messi mampu membiayai ini semua.
Gaji per tahunnya di Barcelona semenjak ia menandatangani perpanjangan ikatan kerja terkini pada 2017 adalah 100 juta euro per musim.
Jumlah tersebut merupakan rata-rata yang ia dapat dengan gaji pokoknya ditambah dengan berbagai bonus.
Angka tersebut setara dengan 1,7 triliun rupiah.
Messi kerap berbagi lewat media sosial aktivitas keluarga di rumahnya.
Anda dapat melihat video mengenai rumah Messi di bawah ini:
https://bola.kompas.com/read/2020/09/05/14400048/wawancara-menggemparkan-messi-di-rumah-mewah-seharga-rp136-miliar