Gareth Bale Buka Peluang ke Liga Inggris, Minta Real Madrid Tak Halangi Jalannya

KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, mengungkapkan keinginannya untuk kembali merumput di Premier League, kasta teratas Liga Inggris. 

Gareth Bale secara terang-terangan mengatakan keinginannya untuk pergi dari Real Madrid.

Seperti diketahui, hubungan Gareth Bale dengan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dikabarkan tidak harmonis.

Hal tersebut yang disinyalir membuat penyerang berusia 31 tahun itu tak ingin lama-lama berada di Santiago Bernabeu.

Apalagi, Gareth Bale tidak memiliki banyak menit bermain pada musim kompetisi 2019-2020.

Di Liga Spanyol, eks pemain Tottenham Hotspur itu hanya dimainkan Zidane sebanyak 16 pertandingan dengan empat laga di antaranya diturunkan sebagai pemain cadangan.

Minimnya kesempatan bermain membuat Gareth Bale cuma bisa mencetak dua gol dan dua assists di kompetisi domestik.

Gareth Bale juga tak masuk dalam skuad Real Madrid kala bertandang ke markas Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.

Berbicara dalam konferensi pers menjelang UEFA Nations League, Gareth Bale menyebut ingin kembali ke Liga Inggris jika Real Madrid melepasnya.

"Jika ada opsi (bermain di Liga Inggris), itu adalah sesuatu yang pasti akan saya lihat," kata Gareth Bale dikutip dari Sky Sports.

"Kita akan lihat apa yang akan terjadi. Waktu akan menjawab, tetapi keputusan ada di tangan Real Madrid."

"Saya mencoba pergi tahun lalu tetapi mereka memblokir semuanya pada detik terakhir. Itu adalah proyek yang membuat saya semangat, tetapi gagal terwujud," tutur Bale.

Gareth Bale sendiri tampaknya sudah menyerah dengan segala upayanya untuk pergi dari Real Madrid.

Dia mengatakan, saat ini segala keputusan berada di tangan Real Madrid mengingat dirinya masih terikat kontrak hingga Juni 2022.

"Mereka (Real Madrid) mengendalikan semuanya. Saya punya kontrak, yang bisa saya lakukan hanyalah melanjutkannya," kata Bale. 

"Saya masih berusia 31 tahun dan saya merasa masih dalam kondisi yang sangat baik untuk bisa melakukan banyak hal."

"Kita akan lihat apa yang terjadi. Keputusan ada di tangan klub, tetapi sejujurnya mereka membuat segalanya sangat sulit," ujar Gareth Bale mengakhiri.