Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulang Tahun Arema, Balai Kota Malang "Berubah Merah"

MALANG, KOMPAS.com - Suporter Arema FC, Aremania, tumpah ruah dalam perayaan hari ulang tahun ke-33 Arema FC, Senin (10/08/2020) malam.

Aksi dimulai dari sejumlah sudut di Kota Malang, kemudian bergerak ke Alun-alun Tugu, Balai Kota Malang.

Suasana kian meriah saat menjelang tengah malam pergantian tanggal ulang tahun Arema, Selasa (11/8/2020).

Keheningan malam pecah diisi gemuruh nyanyian yel-yel yang dikumandangkan Aremania.

Ratusan flare yang dinyalakan bersamaan membuat pusat Kota Malang tersebut semakin hidup.

Aremania tenggelam dalam euforia peringatan hari jadi tim kebanggaan, tidak kecuali Harie Pandiono Paimin.

Sosok Harie Pandiono Paimin memang sangat mencolok. Dia dikenal sebagai sosok Aremania yang sudah tidak diragukan lagi totalitasnya.

Pria yang bekerja di bidang pertambangan tersebut dikenal karena aksinya mengibarkan bendera Indonesia dan Arema saat pelesiran ke berbagai negara.

Seperti saat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Piala Dunia 2014 di Brasil, Piala Dunia 2018 di Rusia, Liga Champions, maupun saat hanya sekadar melancong.

Sebagai Aremania, dia tentu tak mau melewatkan hari perayaan hari jadi tim kebangaannya tersebut.

Harie Pandiono Paimin berharap perayaan ini bisa menjadi momentum bersatunya Arema dan Aremania yang selama ini terpecah-belah karena kasus dualisme.

"Sebetulnya Aremania sudah bersatu, tetapi harapannya kedua klub ini yang berbeda ini harapannya bisa menjadi satu, Arema yang bermain di Liga 1, di kasta tertinggi," kata pria 58 tahun tersebut.

"Entah caranya seperti apa, itu harus dipikirkan oleh saudara-saudara kita yang ada di manajemen klub," katanya.

Harie Pandiono Paimin punya harapan besar melihat Singo Edan sebagai tim yang disegani dan dikenal karena kreativitas suporternya.

"Kalau bisa ya satu klub karena tadinya tahun 2014 kami masuk 16 besar di AFC Cup, 2010 kami juga yang terbaik, ingat Arema menjadi satu-satunya klub Indonesia yang berhasil lolos 8 besar kualifikasi AFC, itu yang terbaik hingga sekarang," ucapnya.

"Kalau bisa Arema bisa mengulang kejayaan tahun 2010 dengan hanya satu fokus, kami bisa mengulang kejayaan Arema," katanya.

Acara ini sendiri sudah mengantongi izin dari pihak keamanan Kota Malang. Setelah acara, Aremania kemudian mundur teratur mulai pukul 01.00 dini hari.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/11/10200038/ulang-tahun-arema-balai-kota-malang-berubah-merah-

Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke