KOMPAS.com - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, disebut Sky Italia sebagai calon tunggal yang dipertimbangkan Juventus untuk menggantikan Maurizio Sarri.
Rumor Sarri akan dipecat kini sedang ramai dibicarakan seusai Juventus gagal melangkah ke perempat final Liga Champions.
Juventus tersingkir karena hanya bisa menang tipis 2-1 atas Olympique Lyon pada leg kedua 16 besar di Stadion Allianz, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Hasil laga leg kedua itu membuat Juventus gugur karena kalah agresivitas gol tandang dari Lyon dalam agregat 2-2.
Kegagalan Juventus melangkah ke perempat final Liga Champions membuat rumor Sarri akan dipecat langsung diperbincangkan.
Rumor itu semakin panas setelah Presiden Juventus, Andrea Agnelli, memastikan akan melakukan evaluasi besar-besaran untuk musim depan.
"Kami tentu sangat kecewa dengan hasil Liga Champions musm ini. Jika dulu kami punya mimpi, sekarang kami memiliki target dan itu harus juara Liga Champions," kata Agnelli dikutip dari situs Sky.
"Saya berbicara mewakili Juventus. Kami membutuhkan waktu untuk melakukan evaluasi dan membuat keputusan yang bisa mengembalikan antusiasme musim depan," ujar Agnelli menambahkan.
Dalam laporan Sky, Simone Inzaghi kini disebut menjadi calon tunggal yang dipertimbangkan Juventus jika memecat Sarri.
Di Lazio, Inzaghi masih memiliki sisa kontrak selama semusim sampai Juni 2021.
Meski sudah melakukan negosiasi perpanjangan kontrak sejak musim lalu, Inzaghi disebut masih menunda memberi tanda tangan.
Lazio bersiap membuka kembali negosiasi untuk mempertahankan Inzaghi.
Tim Elang Ibu Kota disebut siap memberi kontrak anyar untuk Inzaghi sampai 2022 atau 2023.
Namun, negosiasi itu kemungkinan akan menemui jalan buntu karena Inzaghi menginginkan kenaikan gaji
Inzaghi disebut meminta kenaikan gaji dari 1,8 juta euro ke 3 juta euro (Rp 51,6 miliar) per musim ditambah bonus.
Di dalam laporan sama, Juventus juga mempertimbangkan Mauricio Pochettino jika pada akhirnya gagal mendapatkan Inzaghi.
Sarri dalam keterangan terakhir percaya diri tidak akan dipecat Juventus karena masih memiliki kontrak sampai Juni 2022.
"Saya tidak berpikir manajemen Juventus akan membuat keputusan dari satu laga saja," kata Maurizio Sarri.
"Saya masih punya kontrak. Saya akan menghormatinya dan saya tidak berharap apapun. Manajemen klub pasti akan mengevaluasi hasil satu musim, tutur Maurizio Sarri menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/08/15200098/nama-inzaghi-muncul-sebagai-calon-tunggal-pengganti-maurizio-sarri