Kylian Mbappe menjadi "tumbal" dalam keberhasilan PSG menjuarai Piala Perancis di Stadion Stade de France, Jumat (24/7/2020) malam waktu setempat atau Sabtu (25/7/2020) dini hari WIB.
Penyerang berusia 21 tahun itu mengalami cedera pada menit ke-30 sesuai dilanggar keras oleh palang pintu Saint-Etienne, Loic Perrin.
Tekel keras dari Perrin tepat mengenai kaki kanan Mbappe hingga membuatnya terkapar sambil mengerang kesakitan.
Setelah mendapat perawatan, Mbappe terlihat harus menggunakan penyangga kaki untuk berjalan.
Ini tentu menjadi kabar buruk bagi klub berjulukan Les Parisiens, karena 19 hari ke depan mereka harus bertanding dalam perempat final Liga Champions menghadapi Atalanta.
Juru taktik klub berjulukan La Dea itu berharap cedera Mbappe tidak serius.
"Mbappe adalah pria yang hebat, saya harap cederanya tidak serius," utur Gasperini kepada Sky Sport Italia usai laga Milan vs Atalanta, seperti dilansir dari Football Italia.
Gasperini pun mengatakan, ia ingin sekali tim asuhannya bisa menghadapi Kylian Mbappe di perempat final Liga Champions nanti.
Sebab, menurutnya laga tersebut tidak akan berarti jika pemain hebat seperti Mbappe tak hadir.
"Kami tidak ingin menang karena ketidakberuntungan orang lain," ucap Gasperini.
"Faktanya, jika Anda menang melawan pemain seperti ini, hasil Anda akan lebih berarti," pungkasnya.
Adapun PSG berhasil menjuarai Piala Perancis setelah menang dengan skor tipis 1-0 atas Saint-Etienne.
Setelah menjuarai Piala Perancis, Les Parisiens akan melanjutkan partai puncak lainnya, Coupe de la Ligue atau Piala Liga Perancis pada 31 Juli mendatang.
Neymar cs akan meladeni Olympique Lyon sebelum berlaga di Liga Champions menghadapi Atalanta.
https://bola.kompas.com/read/2020/07/25/11400058/liga-champions-respons-pelatih-atalanta-saat-mengetahui-kylian-mbappe-cedera