Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skenario Terburuk, Hambali Tholib Siap Tak Lanjutkan Kompetisi demi Persebaya

TANGERANG, KOMPAS.com - Hambali Tholib siap mendukung apa pun keputusan manajemen Persebaya Surabaya terkait kelanjutan Liga 1 2020, termasuk wacana klub menolak mengikuti pertandingan tersisa.

Hingga saat ini, Persebaya Surabaya belum mengambil sikap terkait keputusan PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 pada Oktober, meskipun telah mendapat persetujuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Manajemen beralasan belum mendapatkan jawaban yang memuaskan terkait detail teknis pelaksanaan Liga 1 nantinya.

Mereka mendesak agar PT LIB dan PSSI merumuskan sebuah rancangan teknis pelaksanaan Liga 1 yang punya fondasi kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Virtual meeting yang dilaksanakan 17 Juli lalu pun dirasa tidak memberikan solusi.

Persebaya Surabaya memutuskan untuk terus menahan diri melakukan persiapan hingga PT LIB dan PSSI memberikan jawaban yang mereka inginkan.

Jika kondisi ini berlarut-larut, skenario terburuknya Persebaya Surabaya tetap menolak melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Menanggapi hal tersebut, Hambali Tholib mengakui tidak ingin berandai-andai. Namun, yang jelas dia selalu berusaha berpikir positif.

Akan tetapi, jika memang pihak klub sudah membuat keputusan, sebagai pemain yang terikat kontrak, dia siap menjalankan.

"Untuk soal itu saya belum kepikiran. Saat ini berpikir positif, saya tidak tahu ke depan seperti apa,” kata mantan pemain Persela Lamongan itu.

"Semua keputusan manajemen, saya ikut saja, karena saya juga baru di Persebaya," tutur Hambali.

"Saya sendiri mengikuti pelatih saja. Pelatih memberikan perintah kapan latihan, kami siap laksanakan."

“Mau itu dua bulan sebelum liga ataupun sebulan, kami ikut pelatih saja," ucap Hambali mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/23/19400088/skenario-terburuk-hambali-tholib-siap-tak-lanjutkan-kompetisi-demi-persebaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke