Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Jakarta, Kota Ini Dipilih Persija Jadi Kandang Lanjutan Liga 1 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Persija Jakarta sudah memutuskan tidak akan berkandang di Ibu Kota pada lanjutan Liga 1 2020.

Manajemen Persija memutuskan memilih Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepastian tersebut disampaikan Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, lewat keterangan tertulis yang diterima BolaSport, Minggu (19/7/2020).

Manajemen Persija Jakarta sudah mengajukan Stadion Sultan Agung saat menggelar rapat virtual bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (17/7/2020).

Kandang Persiba Bantul itu dipilih tim Macan Kemayoran karena memiliki kualitas yang baik.

Selain itu, cukup banyak fasilitas lapangan latihan disekitar Bantul yang dapat digunakan para penggawa Persija Jakarta.

Pasukan Ibu Kota juga beberapa kali pernah menggelar pertandingan di stadion tersebut dengan hasil memuaskan.

Ferry Paulus menyatakan keputusan memilih Stadion Sultan Agung adalah keputusan yang sangat berat, tetapi harus dilakukan dan telah dipikirkan secara matang dengan mempetimbangkan berbagai aspek.

"Kami memilih stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang kami," kata Ferry Paulus.

"Dengan berbagai fasilitas pendukung dan semangat para pemain, kami tetap yakin dapat mengarungi extraordinary kompetisi dengan hasil positif," ucap pria yang akrab disapa FP tersebut.

FP yakin bermarkas di mana saja tidak mengurangi kualitas permainan tim asuhan Sergio Farias tersebut.

Kabar ini juga memastikan bahwa Persija Jakarta tak lagi menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, sebagai homebase-nya.

Besar kemungkinan faktor Covid-19 di Jakarta dan harga sewa yang cukup mahal membuat Persija Jakarta tak lagi menggunakan SUGBK di Liga 1 2020.

Belum lagi semua pertandingan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.

"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat, apalagi extraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari enam bulan, dengan menyisakan 32 match," ucap FP. (Mochamad Hary Prasetya)

https://bola.kompas.com/read/2020/07/19/14000098/bukan-jakarta-kota-ini-dipilih-persija-jadi-kandang-lanjutan-liga-1-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke