Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trofi Liga Champions Masih Bayangi "Cela" Karier Gianluigi Buffon

TURIN, KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, memastikan hasrat untuk mengangkat trofi Liga Champions masih terjaga meski kini sudah berusia 42 tahun.

Hal itu diungkapkan Buffon seusai mengukir rekor penampilan terbanyak dalam sejarah Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Rekor itu diciptakan Buffon ketika tampil membela Juventus pada laga pekan ke-30 Liga Italia melawan Torino, Sabtu (4/7/2020).

Penampilan melawan Torino membuat Buffon tercatat sudah melakoni 648 pertandingan Serie A sejak pertama kali debut pada 19 November 1995 bersama AC Parma.

Angka itu membuat Buffon kini berstatus pemain dengan jumlah penampilan terbanyak Serie A melewati legenda AC Milan, Paolo Maldini (647 laga).

Seusai mencetak rekor itu, Buffon berbicara tentang mimpi mengangkat trofi Liga Champions yang masih terjaga hingga saat ini.

Buffon memastikan mimpi itu akan terus dia kejar sampai kontraknya di Juventus habis pada Juni 2021.

"Mimpi meraih trofi Liga Champions selalu berdengung di kepala saya. Saya beberapa kali sudah sangat dekat dengan trofi Si Kuping Besar itu," kata Buffon dikutip dari situs Football Italia, Sabtu (4/7/2020).

"Saya akan menyesal jika tidak bisa meraih trofi Liga Champions. Sekarang, saya sudah menemukan kekuatan untuk tidak menyerah mewujudkan mimpi itu," ujar Buffon.

"Saya akan tetap berada di sini (Juventus) dan mencoba untuk terus bermain paling tidak sampai berusia 43 tahun," ujar Buffon.

Sepanjang kariernya, Buffon sudah meraih lebih dari 20 gelar bergengsi, termasuk Piala Dunia bersama Italia pada 2006.

Namun, Buffon tidak pernah merasakan mengangkat trofi Liga Champions.

Buffon tercatat tiga kali tampil di final Liga Champions bersama Juventus yang semuanya berujung kekalahan.

Final Liga Champions pertama Buffon terjadi pada musim 2002-2003.

Saat itu, Juventus harus puas menjadi runner-up setelah kalah 2-3 lewat adu penalti dari AC Milan.

Buffon kemudian harus menunggu lebih dari 10 tahun untuk melakoni final Liga Champions keduanya.

Momen itu terjadi pada musim 2014-2015. Namun, Buffon dan Juventus lagi-lagi harus menjadi runner-up seusai kalah 1-3 dari Barcelona.

Dua musim berselang, Buffon dan Juventus kembali tampil di final Liga Champions.

Kali ini Real Madrid yang menghancurkan mimpi Buffon dengan mengalahkan Juventus 4-1 di partai final.

Gagal tiga kali, Buffon kemudian mencoba peruntungan dengan pindah ke Paris Saint-Germain pada awal musim 2018-2019.

Kehadiran Neymar dan Kylian Mbappe yang berstatus dua pemain termahal dunia di PSG disebut menjadi daya tarik Buffon.

Namun, Buffon gagal mewujudkan mimpinya di PSG dan memilih kembali ke Juventus awal musim ini.

Saat memutuskan kembali, Buffon menilai peluang Juventus untuk juara Liga Champions saat ini sangat besar karena kehadiran Cristiano Ronaldo.

Pengalaman Ronaldo yang sudah lima kali juara Liga Champions diangap Buffon akan membantu Juventus.

Musim ini, Juventus masih tertahan di 16 besar Liga Champions.

Juventus dijadwalkan melakoni leg kedua 16 besar melawan Olympique Lyon di Stadion Allianz pada 7 Agustus 2020.

Peluang Juventus untuk lolos cukup besar meskipun kalah 0-1 pada leg pertama di kandang Lyon, Stadion Parc Olympique Lyonnais.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/06/04000048/trofi-liga-champions-masih-bayangi-cela-karier-gianluigi-buffon

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke