Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandul Lawan Sevilla, Bukti Messi Hanya Tajam Lawan TIm Papan Bawah

Laga Sevilla vs Barcelona merupakan lanjutan pekan ke-30 LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, yang berahkhir imbang tanpa gol.

Gagal mencetak gol ke gawang Sevilla menjadi bukti bahwa musim ini Messi hanya tajam ketika Barcelona menghadapi tim papan bawah.

Saat Barcelona melawan tim enam besar LaLiga, Messi hanya mampu mencetak tiga gol dari delapan pertandingan sejauh ini.

Dalam dua pertandingan melawan Real Madrid, Messi gagal mencetak gol sehingga Barcelona hanya bisa meraih satu kali hasil imbang dan sisanya kalah.

Real Madrid yang baru bermain 29 kali kini menempati peringkat dua dengan koleksi 62 poin tertinggal tiga angka dari Barcelona yang memimpin.

Pada pertemuan pertama melawan Sevilla, Messi hanya mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 Barcelona, awal Oktober 2019.

Sevilla saat ini menempati peringkat tiga klasemen LaLiga dengan koleksi 52 poin dari 30 laga.

Messi juga hanya mencetak satu gol saat Barcelona menang 1-0 melawan tim peringkat empat, Atletico Madrid, awal Desember 2019.

Satu gol Messi ke gawang tim papan atas lainnya diciptakan saat Barcelona melawan Real Sociedad yang kini menempati urutan enam.

Momen itu terjadi pada laga pekan ke-27 LaLiga, awal Maret 2020.

Saat Barcelona bermain imbang 2-2 melawan Real Sociedad pada laga pekan ke-17, Messi gagal mencetak gol.

Selain gagal mencetak gol melawan Real Madrid, Messi juga mandul saat Barcelona menghadapi Getafe, tim yang kini menempati peringkat lima.

Sejauh ini, Messi sudah mencetak 21 gol dari 24 pertandingan LaLiga.

Dari 24 laga itu, Messi tercatat baru empat kali mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan LaLiga.

Hal itu terjadi saat Barcelona menghadapi Real Valladolid (dua gol), Celta Vigo (3), Real Mallorca (3) dan Eibar (4).

Empat tim tersebut merupakan penghuni papan bawah LaLiga dengan rincian Real Valladolid (peringkat 15), Celta Vigo (17), Real Mallorca (18), dan Eibar (16).

Penampilan pada laga melawan Sevilla kali ini membuat Messi mendapat kritik terutama dari fans Barcelona.

Messi dianggap tidak mampu mengangkat performa tim saat Barcelona melawan tim papan atas LaLiga.

Pada laga melawan Sevilla, Messi hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran yang seluruhnya diciptakan melalui tendangan bebas.

Tiga tendangan bebas Messi merupakan peluang terbaik Barcelona pada laga melawan Sevilla.

Selain buruknya performa, Messi juga dikritik karena sikapnya di lapangan.

Menjelang akhir babak pertama, Messi sempat terlibat insiden dengan gelandang Seviila, Fernando, yang melanggar Luis Suarez dari belakang.

Messi saat itu terlihat sangat emosi sampai mendorong wajah pemain Sevilla lainnya, Diego Carlos, hingga terjatuh.

Meski terlihat sengaja mendorong Diego Carlos, Messi tidak mendapat hukuman kartu apapun dari wasit.

Banyak komentar di media sosial yang menilai Messi seharusnya mendapat kartu merah atas perilakunya mendorong wajah Fernando.

Penampilan buruk melawan Sevilla membuat Messi masih harus menunggu untuk menggenapkan koleksi gol selama kariernya menjadi 700.

Sejauh ini Messi sudah mencetak 699 gol dengan rincian 629 saat berseragam Barcelona dan 70 sisanya diciptakan ketika membela timnas Argentina.

Selanjutnya, Messi dan Barcelona akan menghadapi Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou untuk melakoni laga pekan ke-31, Selasa (23/6/2020).

https://bola.kompas.com/read/2020/06/20/10181808/mandul-lawan-sevilla-bukti-messi-hanya-tajam-lawan-tim-papan-bawah

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke