Terlalu Cinta PSG, Angel Di Maria Mengaku Senang Tak Jadi ke Barcelona

KOMPAS.com - Angel Di Maria mengaku senang tidak bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona.

Seperti yang diketahui, Angel Di Maria sempat menjadi incaran Barcelona pada 2017 lalu.

Barcelona saat itu dilaporkan memantau Angel Di Maria sebagai salah satu kandidat pengganti Neymar yang dilepas ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017.

Kendati demikian, Di Maria tak jadi hijrah ke Spanyol lantaran PSG yang menolak untuk menjual pemain berusia 32 tahun itu.

"Saya sangat bahagia di Paris, tetapi orang-orang di klub saat itu memberi tahu saya beberapa hal yang pada akhirnya ternyata merupakan suatu kebohongan," kata Angel Di Maria kepada L'Equipe seperti dikutip Goal.

"Barcelona mencoba untuk mendatangkan saya. Kedua klub membahas transfer, tetapi PSG tidak ingin menjual saya dan negosiasi berakhir."

"Kebohongan itu mengganggu saya, tetapi pada akhirnya, tidak pergi dari sini adalah hal yang baik karena saya sangat bahagia di Paris," ucap Di Maria menambahkan.

Kontrak Di Maria bersama PSG akan berakhir pada 2021. Namun, dia mengindikasikan kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya.

Pemain asal Argentina itu mengaku ingin menyelesaikan kariernya di Eropa bersama PSG.

"Saya ingin mengakhiri karier saya di Eropa dengan PSG. Itu adalah satu-satunya hal yang saya inginkan dan pikirkan," tuturnya.

Kendati demikian, Di Maria menegaskan saat ini urusan kontrak belum menjadi prioritasnya.

"Saya senang di sini, keluarga saya pun demikian. Ada pun setelah itu, saya tidak tahu untuk sekarang. Tidak ada pembahasan dan itu bukan maksud saya saat ini. Saya ingin fokus di lapangan, sisanya bisa dibicarakan nanti," ujar Angel Di Maria.

Sementara itu, Angel Di Maria berharap bisa memenangkan Liga Champions bersama PSG.

Angel Di Maria sebelumnya sudah pernah mengangkat trofi Liga Champions musim 2013-14 saat membela Real Madrid.

"Luar biasa jika bisa memenangkannya lagi. Bukan hanya untuk mengangkat trofi, tetapi juga karena rasa cinta yang saya miliki kepada klub dan para penggemar," ucapnya.

"Saya pikir selama dua musim terakhir saya telah mendapatkan banyak dukungan dari para penggemar. Secara mental itu sangat menguntungkan saya. Mereka bernyanyi untuk saya dan itu memberi kekuatan bagi saya."

"Jika saya bisa mempersembahkan Liga Champions kepada mereka sebelum pergi, itu akan menjadi kisah yang sempurna untuk mengakhiri cerita kami," kata Angel Di Maria mengakhiri.