Liga Inggris Kembali, Jose Mourinho Minta Publik Turunkan Ekspektasi

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, meminta publik menurunkan ekspektasi terhadap kualitas Liga Inggris saat kembali berlanjut.

Liga Inggris telah menetapkan 17 Juni 2020 sebagai tanggal melanjutkan kompetisi musim ini.

Keputusan itu diambil setelah 20 tim peserta sepakat menyelesaikan kompetisi dan sudah kembali berlatih serta izin dari Pemerintah Inggris.

Jika rencana tersebut terealisasi, Liga Inggris tercatat berhenti selama lebih dari tiga bulan sejak ditangguhkan pada 12 Maret 2020.

Faktor jeda kompetisi inilah yang membuat Mourinho meminta publik menurunkan ekpektasi terhadap kualitas Liga Inggris.

Mourinho menilai intensitas pertandingan Liga Inggris akan menurun karena semua tim masih mencari bentuk permainan pada awal kelanjutan kompetisi.

Pernyataan Mourinho kali ini berdasarkan penilaian setelah menyaksikan Bundesliga yang sudah dilanjutkan sejak 16 Mei 2020.

"Mungkin semua tim menyatakan siap kembali. Namun, coba Anda lihat Bundesliga. Kita bisa merasakan perbedaan kualitas dan intensitas laga pekan pertama dan ketiga," kata Mourinho dikutip dari situs The Independent.

"Saya pikir apa yang terjadi di Bundesliga juga akan terjadi di Liga Inggris. Ketika melihat Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen (pekan ketiga), kita bisa menyebutnya laga yang bagus," ujar Mourinho.

"Sama seperti musim baru, sulit mencapai level permainan tertinggi pada laga-laga awal. Tentu saja kami ingin siap dengan cepat, tetapi semua membutuhkan waktu," tutur Mourinho menambahkan.

Tottenham cukup diuntungkan dengan keputusan Liga Inggris memberhentikan kompetisi untuk sementara waktu.

Sebelum kompetisi ditunda, Tottenham gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir Liga Inggris.

Dalam periode itu, Tottenham Hotspur tampil tanpa tiga pilar utama yakni Son Heung-Min, Moussa Sissoko, dan Harry Kane yang cedera.

Kini, ketiga pemain tersebut sudah pulih dan sudah kembali berlatih dengan Tottenham.

Mourinho sendiri sudah mengonfirmasi seluruh pemainnya dalam keadaan fit menyambut kembalinya Liga Inggris.

Selama kompetisi ditangguhkan, enam pemain Tottenham pernah tertangkap kamera melanggar aturan isolasi mandiri.

Enam pemain Tottenham yang melanggar adalah Serge Aurier, Davinson Sanchez, Moussa Sissoko, Ryan Sessegnon, Tanguy Ndombele.

Meski demikian, Mourinho menilai para pemainnya sangat profesional dalam hal menjaga kebugaran tubuh.

"Semua pemain sangat fantastis ketika menghadapi sulit ini. Ketika situasi serba tidak pasti, saya kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan profesionalisme mereka," tutur Mourinho.

"Kami sudah melalui latihan virtual. Kini, kami sudah kembali berlatih bersama di luar ruangan. Kami berharap bisa memberi fans Tottenham pertandingan terbaik," tutur Mourinho menambahkan.

Saat Liga Inggris ditunda, Tottenham menempati peringkat delapan klasemen dengan koleksi 41 poin.

Tottenhan tertinggal tujuh angka dari Chelsea di urutan empat atau batas akhir zona Liga Champions.

Dalam sembilan laga sisa Liga Inggris, Tottenham masih harus menghadapi Manchester Untied, Sheffield United, Arsenal, dan Leicester City.

Sama seperti Tottenham, keempat tim tersebut juga sedang bersaing memperebutkan tiket ke Liga Champions maupun Liga Europa musim depan.