Dortmund Vs Bayern, Gol Chip Kimmich Sudah Direncanakan?

Laga Dortmund vs Bayern Muenchen merupakan pembuka pekan ke-28 Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, yang berlangsung di Stadion Signal Iduna Park.

Kimmich menjadi penentu kemenangan 1-0 Bayern Muenchen berkat golnya yang dicetak pada menit ke-43.

Gol Kimmich sangat spesial karena diciptakan dengan menggunakan tekhik chip atau mencungkil bola melewati kiper.

Gol ini semakin bernilai karena Kimmich menendang dari luar kotak penalti dan tidak bisa dijangkau kiper Dortmund, Roman Buerki, meskipun kecepatan bola terlihat pelan.

Melihat gol Kimmich, gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller mengaku tidak terlalu kaget.

Pasalnya, skuad Bayern Muenchen sejak awal laga sudah diberi tahu tim pelatih apa saja kelemahan dari Roman Buerki.

"Saat Kimmich melakukan tendangan chip, saya pikir bola membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke gawang. Namun, saya sudah merasa bola akan masuk sejak pertama," kata Mueller dikutip dari situs Daily Mail.

"Roman Buerki adalah penjaga gawang hebat. Namun, dia sering menempatkan diri dua langkah di depan gawang. Mungkin itu dilakukan Buerki karena lengannya tidak terlalu panjang atau ingin mendapat sudut pandang yang baik," ujar Mueller.

"Jadi, posisi Buerki saat itu mungkin sudah dilihat Kimmich. Gol itu sangat indah," tutur Mueller menambahkan.

Pernyataan Mueller soal penempatan posisi Buerki juga dibenarkan oleh Joshua Kimmich.

Kimmich mengaku sudah diberi tahu oleh tim pelatih sehingga berani mencoba peruntungan dengan melakukan tendangan chip.

"Saat menendang, saya tidak melihat Buerki berada jauh di depan garis gawang," kata Kimmich.

"Namun, sebelum laga saya sudah diberi tahu soal kebiasaan penempatan posisi Buerki. Saya mencoba memanfaatkan itu dan beruntung bola bisa masuk," tutur Kimmich.

Kemenangan atas Dortmund membuat Bayern Muenchen mempertahankan tren 14 kemenangan beruntun sekaligus puncak klasemen Bundesliga.

Bayern Muenchen kini memimpin dengan koleksi 67 poin unggul tujuh angka dari Dortmund yang berada di urutan kedua.

Dengan enam pertandingan tersisa, Bayern Muenchen hanya butuh empat kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar juara Liga Jerman delapan musim beruntun.

Di sisi lain, posisi Dortmund cukup rawan karena masih bisa turun ke peringkat tiga jika Red Bull Leipzig mampu mengalahkan Hertha Berlin, Rabu (27/5/2020) malam WIB.

Saat ini, Dortmund unggul tiga angka dari RB Leipzig di urutan ketiga, tetapi kalah dalam urusan agresivitas mencetak gol.