Satu Klub Liga Jerman Terpapar Covid-19, Persiapan Bundesliga Jalan Terus

KOMPAS.com - Persiapan berlanjutnya kompetisi Bundesliga musim 2019-2020 tidak terganggu dengan adanya pemberitaan kasus Covid-19 yang dialami klub kasta kedua Liga Jerman, Dynamo Dresden.

Dynamo Dresden menjalani karantina selama 14 hari, sudah dimulai sejak Sabtu (9/5/2020), setelah klub menemukan dua kasus positif Covid-19 baru.

Temuan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Kanselir Jerman Angela Merkel memberi lampu hijau bagi dua kasta tertinggi Liga Jerman melanjutkan musim 2019-2020 setelah dua bulan ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Kepala Liga Sepak Bola Jerman (DFL) Christian Seifert memandang sebelah mata hal ini.

Seifert mengatakan, persiapan berlanjutnya Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, tetap jalan terus.

Ini bukan alasan untuk menyebut seluruh musim dipertanyakan," katanya kepada penyiaran Jerman ZDF, sebagaimana dilansir dari Antara.

"Selalu jelas bagi saya bahwa ini bisa terjadi. Kami berada pada awal dari dimulainya kembali," ujar Steifert menambahkan.

Bundesliga akan menjadi liga papan atas Eropa pertama yang memulai kembali pertandingan sejak wabah virus corona memaksa tindakan karantina wilayah diterapkan di seluruh benua tersebut.

Pertandingan akan digelar tertutup dan dengan jumlah maksimal 300 orang, termasuk kedua tim, yang diperbolehkan pada setiap pertandingan.

Menjelang kompetisi bergulir kembali, semua tim harus mengikuti kamp pelatihan karantina selama satu pekan.

DFL selaku penyelenggara kompetisi optimismis Bundesliga 2019-2020, yang tinggal menyisakan 9 putaran, bakal selesai pada 27-28 Juni.

Semua pertandingan rencananya akan digelar tertutup alias tanpa penonton. Selain itu, para pemain diwajibkan melakukan tes Covid-19 setidaknya sekali dalam seminggu.

Melansir dari DW, hanya diperbolehkan 322 orang dalam satu stadion selama pertandingan berlangsung.

Berikut aturan-aturan yang harus ditaati:

- Para pemain diwajibkan melakukan tes Covid-19 setidaknya sekali dalam seminggu.

- Selama pertandingan berlangsung, hanya diperbolehkan 322 orang dalam satu stadion.

- Konferensi pers digelar secara virtual

- Staf medis harus menggunakan peralatan pelindung atau APD

- Para pemain harus menaati aturan Social Distancing, sekalipun di bangku cadangan