Van Dijk merupakan salah satu palang pintu yang diminati oleh beberapa raksasa Liga Inggris pada dua jendela transfer musim 2017-2018.
Penampilan impresif Van Dijk bersama Southampton selama tiga musim membuat klub-klub elit tersebut tertarik mendatangkannya.
Namun, akhirnya palang pintu asal Belanda itu memutuskan menerima pinangan tim arahan Juergen Klopp.
Bek tengah berusia 28 tahun itu pun membeberkan alasannya memilih Liverpool ketimbang Chelsea dan Manchester City.
"Sebelum saya membuat keputusan untuk memilih Liverpool, saya memperhatikan semua aspek dari klub-klub yang berminat kepada saya: cara mereka bermain, calon rekan satu tim, dan juga masa depan tim," kata Virgil van Dijk dikutip dari Liverpool Echo.
"Kota dan para penggemar merupakan salah satu alasan penting saya dalam memutuskan bergabung dengan klub," tambahnya.
Virgil van Dijk pun tidak salah membuat keputusan bergabung bersama Liverpool arahan Juergen Klopp.
Bersama Liverpool selama dua musim, Van Dijk telah memenangi gelar bergengsi, yakni Liga Champions (2018/2019), Piala Super Eropa (2019/2020), dan Piala Dunia AntarKlub (2020).
"Saya pikir keputusan saya memilih Liverpool ketika itu merupakan keputusan yang tepat," ucapnya.
"Tentu saja mencapai final Liga Champions hanya enam bulan setelah saya bergabung merupakan bonus besar dan banyak membantu dalam perkembangan saya, khususnya dalam hal pengalaman," kata dia.
Virgil van Dijk bergabung bersama The Reds pada jendela transfer musim dingin 2018. Ia didatangkan dari Southampton.
Selama dua musim bergabung bersama Liverpool, Van Dijk tercatat telah 113 kali tampil di semua kompetisi.
Dalam 113 penampilan tersebut, Van Dijk telah membukukan 11 gol dan enam assist. Total Van Dijk secara keseluruhan mendapatkan 10.225 menit bermain di Liverpool.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/05200028/alasan-virgil-van-dijk-tolak-chelsea-dan-man-city-demi-liverpool