KOMPAS.com - Gareth Bale pernah membuat selebrasi kontroversial yang sempat mengundang kebencian dari pendukung Real Madrid.
Selebrasi itu ia lakukan setelah membawa timnas Wales ke putaran final Euro 2020 beberapa waktu lalu.
Bale melakukan perayaan dengan berlari ke tengah lapangan bersama rekan-rekan setimnya dengan membawa bendera Wales.
Namun, bendera itu tidak "polos", melainkan ada tulisan yang menyinggung Real Madrid, yakni 'Wales. Golf. Madrid.. In That Order'.
Akan tetapi, menurut Bale, tindakannya itu hanya sebuah candaan dan idenya tidak datang dari dirinya.
Rekan-rekan Bale di timnas Wales yang merencanakan semua itu.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu hanya mengiyakan saja tanpa menganggap serius hal tersebut.
Semua itu diungkapkan Bale belum lama ini dalam sebuah wawancara bersama media Wales.
"Saya telah melihat spanduk itu beberapa minggu sebelumnya," ujar Bale seperti dikutip BolaSport.com dari Wales Online.
"Rekan saya yang menunjukkan spanduk itu dan berkata 'jika kita lolos, mari kita keluarkan spanduk ini'," ujarnya menambahkan.
"Kami pun merayakannya. Tapi itu hanya candaan. Sedikit bersenang-senang. Namun, orang lain bisa saja melihatnya dari sudut pandang lain," kata pemain 30 tahun itu.
Selebrasi itu membuat Bale sempat dimusuhi oleh satu isi Stadion Santiago Bernabeu.
Hal itu terjadi pada pertandingan Liga Spanyol pekan ke-14 antara Real Madrid melawan Real Sociedad akhir November 2019.
Bale yang duduk di bangku cadangan, masuk menggantikan Rodrygo pada menit ke-67.
Seisi stadion langsung riuh dengan ejekan dan siulan untuk pemain yang pernah memecahkan rekor transfer tersebut.
Seorang penonton bahkan terlihat membawa spanduk yang dibuat sendiri dengan tulisan 'Rodrygo. Vini. Lucas. Bale.'.
Namun, masalah tersebut kini sudah berlalu, dan Bale pun kembali diterima baik oleh para pendukung Madrid. (Adi Nugroho).
https://bola.kompas.com/read/2020/05/03/20400078/cerita-di-balik-selebrasi-gareth-bale-yang-mengundang-benci-publik-santiago