Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Agenda Pertemuan Klub-klub Liga Inggris Soal Kompetisi 2019-2020

KOMPAS.com - Perwakilan ke-20 klub Premier League, kasta teratas Liga Inggris, akan bertemu pada Jumat (1/5/2020) untuk membicarakan strategi memulai lagi musim 2019-2020.

Mereka akan membicarakan kapan Liga Inggris dimulai lagi.

Kesemua perwakilan klub-klub Liga Inggris akan menerima rencana mendalam mengenai "Project Restart", yakni rencana untuk melanjutkan kembali sepak bola papan atas Liga Inggris paling lambat pada medio Juni.

Pertemuan ini datang hanya sehari setelah Perancis mengumumkan bahwa Ligue 1 2019-2020 akan dibatalkan dengan Paris Saint-Germain, yang unggul 12 poin di puncak klasemen, dinyatakan sebagai juara.

Beberapa klub telah memanggil kembali para pemain asing mereka.

Chelsea, misalnya, telah meminta beberapa pemain seperti Willian untuk kembali ke London paling lambat pada Minggu (3/5/2020).

The Blues mengizinkan para pemain asing mereka untuk pulang ke negara masing-masing setelah Liga Inggris diberhentikan sementara pada 13 Maret.

BBC mengutarakan bahwa Chelsea akan fleksibel kepada para pemain mereka yang tak bisa balik hingga Minggu ini karena adanya aturan larangan penerbangan yang berbeda di setiap negara.

Nantinya, para pemain yang baru kembali tersebut akan menjalani masa karantina wajib 14 hari.

Namun, beberapa pemain seperti Sergio Aguero telah mengutarakan bahwa mereka sungkan untuk kembali merumput secepat ini.

"Mayoritas pemain takut karena mereka punya anak dan keluarga," tutur bomber Manchester City itu kepada El Chiringuito.

"Saya takut dan bersama pacar di sini, saya tak akan bertemu orang lain. Saya mengunci diri di rumah dan satu-satunya orang yang bisa saya tularkan adalah pacar saya," lanjutnya.

Halangan Terbesar

Beberapa klub Liga Inggris mengutarakan bahwa kekhawatiran terhadap uji virus corona sebagai halangan terbesar untuk kembalinya Premier League.

Hal ini karena diperlukan jumlah tes yang tak sedikit setiap pekannya.

Salah satu saran di "Project Restart" adalah rencana untuk melakukan tes Covid-19 kepada semua pemain Liga Inggris dua kali per pekan.

Suplai perangkat pengujian ini akan dibeli secara khusus oleh Premier League sehingga tidak akan merusak persediaan kesehataan yang dibutuhkan di sektor publik.

Terlebih, para pemain juga bisa diisolasi di kamp-kamp tertentu selama kompetisi berlangsung.

Pengujian untuk setiap staff dan personel sebelum akan berjumlah ke sekitar 200 tes setiap laganya atau 2000 tes per ronde pertandingan.

Semua tes akan ditangani secara sentral oleh Premier League ketimbang diserahkan ke masing-masing klub.

Akan tetapi, hal ini menciptakan beberapa tantangan.

Salah satunya adalah perihal biaya.

Walau klub Premier League tak punya masalah soal biaya yang diperlukan, hal berbeda akan terasa di level League One dan League Two, kasta ketiga dan keempat Liga Inggris.

Klub-klub sudah kesulitan dengan biaya operasional di tengah absensi pertandingan dan bahkan sempat ada wacana mereka meminta bantuan ke Premier League demi kelangsungan hidup.

Kedua adalah suplai perangkat testing. Pemerintah Inggris menargetkan 100.000 tes per hari pada awal Mei.

Akan tetapi, jumlah aktual pada 30 April 2020 hanyalah di angka 33.000 testing per hari yang itu pun sudah menjadi rekor bagi satu hari di Inggris Raya.

Apabila tes publik masih belum memenuhi target, keinginan Premier League untuk mengadakan tes massal mereka sendiri berpotensi mendapat reaksi buruk dari masyarakat lokal.

https://bola.kompas.com/read/2020/05/01/17300038/ini-agenda-pertemuan-klub-klub-liga-inggris-soal-kompetisi-2019-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke