Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Umuh Muchtar Ungkap Empat Menu Wajib Saat Berbuka Puasa

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memiliki menu wajib yang biasa ia santap saat berbuka puasa.

Umuh mengatakan, saat berbuka puasa dirinya selalu memulai mengisi perut dengan meminum air mineral dan mengonsumsi kurma.

Mengonsumsi kurma pada merupakan adab berbuka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Umuh mengatakan, dirinya senang menikmati kurma saat berbuka.

"Kalau pas buka puasa itu pasti yang harus dikonsumsi adalah kurma. Biasanya saya konsumsi tiga sampai tujuh buah kurma setiap buka puasa. Bagi saya, itu sudah cukup untuk mengisi perut saat buka puasa," kata Umuh.

Selain kurma, menu wajib lain yang biasa dikonsumsi Umuh saat berbuka puasa adalah sayur kacang buatan istrinya, Pipin Muchtar.

Umuh mengungkapkan, sayur kacang adalah makanan favoritnya sehingga wajib ada sebagai hidangan berbuka puasa.

Tidak hanya sayur kacang, berbagai makanan khas sunda seperti karedok leunca, ikan asin, dan sambal pun menjadi menu favorit yang biasa dia makan untuk mengisi perut saat berbuka puasa.

"Ya, itu pun mungkin dari dulu, apalagi kalau ibu (istri) yang masakin sayur kacang itu favorit saya. Ibu juga suka bikin gudeg yang paling favorit sehari-hari karedok leunca sama ikan asin, itu paling nikmat," ujar Umuh

"Kalau di rumah Alhamdulillah saya bisa makan banyak kalau pake menu itu ya. Kalau dengan masakan lain tidak bisa banyak," sambung dia.

Kesan berbeda

Seperti semua umat Muslim di dunia, ada kesan berbeda yang Umuh rasakan dalam menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan tahun ini.

Menurut dia, bulan Ramadhan kali terkesan sepi.

Biasanya pada awal Ramadhan dia dan keluarga besarnya selalu berkumpul untuk berbuka puasa bersama.

Namun, tahun ini agenda rutin tersebut urung digelar karena pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia.

Akibat wabah virus corona, Umuh beserta keluarga besarnya harus menjalankan social distancing agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Ya, di bulan Ramadhan ini memang merasakan kesan berbeda. Jujur saja, saya sangat rindu berkumpul sama anak dan cucu. Biasanya kami buka puasa bersama pada hari pertama. Semua kumpul ya biasanya," ungkap Umuh.

Meski begitu, Umuh mengaku cukup terhibur, karena meski tidak bisa bersama anak dan cucunya, dia masih bisa berkumpul dengan keluarga yang kerap datang ke kediamannya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Dikatakan Umuh, beberapa kerabatnya kerap datang untuk berbincang dengannya guna mengisi waktu senggang. Bagi Umuh, bisa berkumpul dan berdiskusi dengan kerabat menjadi salah satu hiburannya saat ini.

"Alhamdulillah di Tanjung Sari masih banyak sahabat dan kawan jadi selalu terhibur walau ngobrolnya berjarak. Ya kalau ngobrol berjauhan antara 3 sampai 4 orang," ungkap Umuh.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/30/03500088/umuh-muchtar-ungkap-empat-menu-wajib-saat-berbuka-puasa

Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke