Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diego Costa Ungkap Scolari Ingkar Janji dan Nilai Amarah Brasil Salah Sasaran

KOMPAS.com - Penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, kecewa dengan publik Brasil yang pernah menganggapnya tidak punya rasa nasionalisme.

Costa mendapat kecaman dari publik Brasil ketika memutuskan mengganti kewarganegaraan menjadi Spanyol pada Oktober 2013.

Keputusan itu sangat mengejutkan karena Costa pada Maret 2013 baru melakoni debut bersama timnas Brasil asuhan Luiz Felipe Scolari.

Costa kemudian habis dicemooh oleh publik Brasil ketika memperkuat timnas Spanyol di Piala Dunia 2014.

Selama turnamen, Costa mendapat tekanan karena Brasil merupakan tuan rumah. Mengenang hal itu, Costa menilai kritik dari publik Brasil sangat tidak berdasar.

Costa mengaku sangat ingin membela tanah kelahirannya, tetapi pada saat yang bersamaan Scolari ingkar janji.

"Setelah laga Brasil vs Rusia, Scolari berjanji akan memanggil saya lagi. Dia ingin memberi kesempatan lebih bermain. Saya selalu mengingat janji itu," kata Costa dikutip dari situs ESPN, Sabtu (25/4/2020).

"Saya kemudian sempat mengalami cedera dan sejak saat itu Scolari tidak pernah memanggil saya lagi. Saya mencoba untuk tidak bereaksi saat itu," ujar Costa.

"Saya lalu tidak dipanggil untuk Piala Konfederasi 2013. Pada saat yang bersamaan, Spanyol mengajukan penawaran dan saya langsung menerimanya," tutur Costa menambahkan.

Merasa dibohongi Scolari, Costa pada akhirnya memutuskan mengubah kewarganegaraan menjadi Spanyol.

Terkait dengan kritik yang terus diterima hingga saat ini, Costa menilai amarah publik Brasil salah sasaran.

Costa menyebut Scolari seharusnya yang disalahkan karena tidak menepat janjinya.

"Mereka terus berkata Scolari menginginkan saya. Namun, kenyataannya Scolari tidak memanggil saya lagi. Bagaimana perkataan itu bisa dipercaya?" kata Costa.

"Saya tidak bisa menolak permintaan Spanyol. Kemudian saya disebut telah menghancurkan mimpi jutaan anak-anak Brasil karena tidak bersedia membela tanah kelahiran," ujar Costa.

"Mengapa mereka tidak melihat dari sisi saya? Mengapa mereka tidak menyebut Scolari tidak memanggil saya lagi? Sebenarnya itu sangat mudah," tutur Costa.

Bersama timnas Brasil, Costa tercatat hanya dua kali tampil. Itu pun menjadi pemain pengganti.

Adapun bersama timnas Spanyol Costa sudah tampil 24 laga dan mengikuti dua Piala Dunia dengan koleksi 10 gol.

Dalam statuta FIFA, seorang pemain bisa sekali mengubah kewarganegaraan dengan sejumlah syarat.

Perpindahan kewarganegaraan Costa diterima FIFA karena saat memakai seragam Brasil hanya melakoni pertandingan uji coba, bukan turnamen.

Costa berhak mendapat paspor Spanyol karena sudah tinggal di Madrid sejak 2007.

https://bola.kompas.com/read/2020/04/26/19000068/diego-costa-ungkap-scolari-ingkar-janji-dan-nilai-amarah-brasil-salah-sasaran

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke